Info Populer
KENALI 5 Alasan Mengapa Seseorang Tak Terjangkit Covid-19 Hingga Kini
Berdasarkan data dari New York Times, hingga saat ini, terdapat hampir 80 juta total kasus Covid-19 di AS, dengan hampir 975.000 kematian.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- KENALI 5 Alasan Mengapa Seseorang Tak Terjangkit Covid-19 Hingga Kini.
Berdasarkan data dari New York Times, hingga saat ini, terdapat hampir 80 juta total kasus Covid-19 di AS, dengan hampir 975.000 kematian.
Selama dua tahun terakhir, ada saat-saat ketika rasanya semua orang yang kita kenal tertular virus yang sangat menular.
Kondisi ini terjadi terutama selama lonjakan awal kasus, serta selama lonjakan yang disebabkan oleh varian delta dan omicron.
Baca juga: TARIF PPN 11% Berlaku Mulai 1 April 2022, Ini Daftar Jenis Barang dan Jasa Bebas PPN
Baca juga: SANKSI Administratif Akibat Telat Lapor SPT Bagi Wajib Pajak
Namun entah bagaimana, segelintir orang tidak pernah dinyatakan positif Covid-19.
Tentu banyak yang bertanya-tanya bagaimana seseorang bisa menghindari virus Covid-19.
Melansir Popsugar yang dikutip Yahoonews, Mohamad Assoum, PhD, seorang ahli epidemiologi penyakit menular di The University of Queensland, menjawab tentang mengapa sejumlah orang belum dinyatakan positif Covid-19.
Dia mengatakan bahwa pada akhirnya, tidak ada satu alasan.
Akan tetapi berbagai faktor dapat membantu menjelaskan mengapa seseorang berhasil menghindari tes positif selama dua tahun terakhir. Ini adalah lima alasan teratas.
5 Alasan seseorang tidak terjangkit Covid-19:
1. Mereka menghindari lingkungan berisiko tinggi
Saat membahas mengapa orang belum dites positif Covid-19, penting untuk mengetahui bagaimana orang terinfeksi.
Kebanyakan orang terinfeksi SARS-CoV-2 (virus yang menyebabkan Covid-19) ketika mereka menghirup tetesan pernapasan yang mengandung virus, atau ketika tetesan itu mendarat di mata, hidung, atau mulut mereka.
"Jalan utama bahwa orang yang terinfeksi dapat mencemari lingkungan langsung di sekitar mereka, dan meningkatkan risiko penularan, adalah melalui batuk, bersin, berteriak, menjerit, bernyanyi keras, dll - pada dasarnya segala sesuatu yang memaksa sejumlah besar tenaga dari saluran pernapasan," jelas Dr. Assoum.
Beberapa orang yang tidak pernah dites positif, bagaimanapun, mungkin dapat menghindari berada di lingkungan berisiko tinggi lebih dari yang lain, baik karena mereka hanya beruntung atau karena mereka memiliki hak istimewa untuk memiliki pilihan untuk, katakanlah, bekerja dari jarak jauh atau mengemudi mobil sendiri daripada naik angkutan umum.