SOSOK Maudy Ayunda Jubir Presidensi G20 Indonesia: Tembus di Harvard dan Standford University
Maudy Ayunda mengaku senang bisa ditunjuk langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menunjuk Maudy Ayunda menjadi tim Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia.
Maudy Ayunda baru saja mengunggah video cuplikan saat dirinya berpidato dalam konferensi pers Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia.
Dalam pidatonya, Maudy Ayunda mengaku senang bisa ditunjuk langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, yang telah mengenalkan saya sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia," ujar Maudy Ayunda.
Lantas siapa sosok Maudy Ayunda?
Sebelumnya, Johnny G Plate menjelaskan, Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia.
"Guna mendukung penyelenggaraan komunikasi publik Presidensi G20 Indonesia pada kesempatan ini saya ingin memperkenalkan saudari Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia," ujar Johnny.
"Saudari Maudy merupakan lulusan program sarjana Philosophy, Politics and Economics University of Oxford dan lulusan Master of Business Administration dan Master of Arts in Education dari Stanford University," lanjutnya.
Johnny menuturkan, Maudy pun menguasai beberapa bahasa asing yang mudah-mudahan akan membantu dalam tugasnya sebagai juru bicara.
Selain itu, Maudy yang selama ini dikenal sebagai public figure dari generasi milenial, diharapkan dapat menjangkau lapisan masyarakat luas untuk memberikan informasi terkati Presidensi G20 Indonesia.
"Terutama generasi milenial dan generasi Z. Ruang lingkup tugas juru bicara di antaranya, yang pertama menyampaikan informasi terkait pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Indonesia yang akan dihadiri oleh para pemimpin anggota G20, para kepala negara dan kepala pemerintahan," jelas Johnny.
"Yang kedua menyiapkan perkembangan pertemuan-pertemuan working group, engagement group dan side event pada Presidensi G20 Indonesia secara rutin," paparnya.
Dengan begitu masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia dapat mengikuti perkembangan dan substansi agenda Presidensi G20 Indonesia.
Johnny menambahkan, momentum G20 ini merupakan wujud kepercayaan kepada Indonesia dari para pemimpin negara ekonomi terbesar di dunia.
Oleh karena itu kesempatan ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat global.
