HILAL 1 Ramadan 1443 Hijriah Tak Terlihat dari 101 Titik Pemantauan, Apa Itu Hilal?
HILAL 1 Ramadan 1443 Hijriah Tak Terlihat dari 101 Titik Pemantauan, Apa Itu Hilal?
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengatakan penentuan 1 Ramadhan 1443 H dilakukan oleh tim Rukyatul Hilal PBNU di bawah korrdinasi Lembaga Falakiyah PBNU pada hari ini.
Tim tersebut telah melakukan rukyatul hilal bil fi’li di 50 lokasi yang telah ditentukan di seluruh Indonesia.
Laporan Lembaga Falakiyah PBNU di seluruh lokasi tempat dilakukannya rukyatul hilal bil fi’li itu tidak berhasil melihat hilal sehingga umur bula Sya’ban 1443 H adalah 30 hari atau dengan kata lain istikmal (disempurnakan.
“Atas dasar istikmal tersebut dan sesuai dengan pendapat empat madzhab engan ini, PBNU mengikhbarkan atau memberitahukan awal bulan Ramadhan 1443 jatuh pada hari Ahad Wage 3 April 2022 M,” ujar Gus Yahya di Lantai 3 Gedung PBNU.
Keputusan ini diperoleh dengan metode yang berdasarkan norma-norma yang telah ditetapkan di dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung dan juga dengan memperhatikan kesepakatan di antara negara-negara ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS//Fahdi Fahlevi/Farrah Putri/Yohanes Liestyo Poerwoto Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Rukyatul Hilal, PBNU Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada 3 April 2022| Kemenag: Awal Puasa 1 Ramadhan 1443 H Jatuh Minggu, 3 April 2022 | Kompas.com dengan judul Mengenal Hilal, Penentu Awal Bulan Ramadhan dan Sabda Nabi SAW