DERITA Balita Sertu Eka Jadi Yatim Piatu Setelah Ortunya Dibantai OTK di Papua, Kini Positif Covid
Setelah kedua orangtuanya dimakamkan, kini Elvano yang anak bungsu tinggal dengan kakek neneknya di Sidoarjo.
Dia menuturkan, kejadian ini membuatnya prihatin sekaligus sedih dan marah.
“Ini sudah kejadian yang keberapa kali. Kami sangat prihatin dengan kondisi ini, bagaimana teman-teman ini melakukan pengabdian di dearah terpencil. Kami siap selalu membantu terhadap masyarakat yang membutuhkan, tetapi dengan kondisi seperti ini kami bersedih dan marah,” ujarnya, Jumat, dikutip dari Antara.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan, pasutri tersebut sudah bertugas cukup lama di Elelim. Mereka juga dilaporkan bergaul baik dengan warga setempat.
Izak menjelaskan, insiden terjadi saat Sertu Eka bersama keluarganya tinggal di kios yang menjadi tempat usaha mereka.
Saat ini, peristiwa pembunuhan anggota TNI dan istrinya tersebut sedang diselidiki oleh Kepolisian Resor (Polres) Yalimo.
"Memang benar anggota Polres Yalimo sedang menyelidiki meninggalnya pasutri yang ditembak dan dianiaya hingga meninggal, Kamis pagi (31/3). Belum dipastikan siapa pelaku penyerangan yang juga menyebabkan anak kedua korban terluka jarinya," papar Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, Kamis petang, dikutip dari Antara.
Usai disemayamkan di Aula Yonif 751/VJS di Sentani, jenazah pasutri tersebut diterbangkan menuju Surabaya, Jawa Timur, untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Jenazah diterbangkan dari Bandara Sentani, Jayapura, Papua, pukul 14.47 WIT, Jumat (1/4/2022).
Informasi yang diterima surya.co.id, jenazah korban akan dibawa ke Sawodungus, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Sertu Eka yang Kini Yatim Piatu, Terinfeksi Covid-19 dan Usai Jalani Operasi, Bagaimana Kondisinya?" dan Surya.co.id dengan judul DERITA Anak Sertu Eka Jadi Yatim Piatu Dalam Sekejap, Jari Terpotong dan Kini Terinfeksi Covid-19,