Berita Gianyar
Masyarakat Gianyar Diresahkan Orang Tak Dikenal, Beri Jajanan ke Siswa, Diduga Modus Penculikan Anak
Dimana hal tersebut terjadi di sejumlah sekolah. Yakni, SMPN 3 Gianyar, SMPN 1 Gianyar.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Noviana Windri
"Dia datang, lalu bercerita tentang orang-orang kaya seperti Bill Gate. Dikasi jajanan, lalu saya makan, cuma sedikit. Saya tidak kenapa-kenapa. Tapi ada teman yang pusing," ujarnya di hadapan Kapolsek Gianyar.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa 2 Ramadhan dan Imsak 4 April 2022 di Kabupaten Gianyar
Baca juga: Insiden Fans Bali United Adang Bus agar Tak Videotrone Nonton Bareng, Bupati Gianyar Tanggapi Santai
Kepala SMPN 1 Gianyar, I Wayan Mawa mengatakan, pihaknya mendapatkan laporam tersebut Selasa sekitar pukul 19.00 Wita dari seorang guru.
Setelah itu pihaknya langsung menginstruksikan pada siswa agar yang belum mengonsumsi jajanan tersebut tidak mengkonsumsi lebih lanjut, dan mengumpulkan jajanan tersebut ke sekolah untuk penanganan lebih lanjut.
"Saya data nama anak-anak dan kelas mereka yang mendapatkan jajanan dari orang tak dikenal. Ada 15 orang yang melaporkan hal itu, dan dari data itu ada enam orang menyatakan tidak ada efek. Tiga orang yang mengatakan pusing dan mengantuk, tapi setelah mandi hilang dengan sendirinya. Satu orang mengatakan suhu badannya naik. Dan, ada juga yang belum sempat makan. Saya juga sudah menginstruksilan, bagi siswa yang masih memegang barang itu agar diserahkan ke sekolah. Saat ini barang sudah dikumpulkan di Bk untuk keperluan tindak lanjut kasus ini," ujar Mawa.
Mawa mengatakan, pihaknya kecolongan terkait hal ini.
"Kita sudah memiliki protap yang jelas bagaimana anak-anak di sekolah dan pulang sekolah. Tapi yang namanya anak-anak banyak dan kelas 1 kita saja 589 orang. Dan, anak-anak itu masih senang bermain, dan sebagainya sehingga jadi dimanfaatkan orang tak dikenal. Dan, tentunya inj akan menjadi evaluasi kami agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan," tandasnya.
Kapolsek Gianyar, Kompol Putra Astawa mengatakan, berdasarkan instruksi Kapolres Gianya saat ini semua polsek turun menangani hal ini.
Sebab sangat meresahkan. Terkait jajanan tersebut, akan diuji lab oleh Satnarkoba Polres Gianyar.
"Saat ini masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan yang memberikan jajanan tersebut tidak berniat buruk. Dan, kami sampaikan pada setiap orang yang ingin memberikan sesuatu pada siswa, agar langsung datang ke pihak sekolah atau guru, agar hal yang ingin diberikan tersebut tidak menimbulkan hal yang tak diinginkan," tandasnya.
Sementara di Ubud, aparat kepolisian mengamankan orang tak dikenal saat duduk-duduk di SMPN 1 Ubud, dengan ciri-ciri seperti orang yang memberikan jajanan di SMPN di Gianyar.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini 1 Ramadhan 2022 untuk Kabupaten Gianyar, Lengkap dengan Jadwal Imsak
Dan, orang yang diamankan tersebut juga membawa jajanan dan gelang seperti yang diberikan di SMPN 1 Gianyar.
Kapolsek Ubud, Kompol I Made Tama membenarkan hal tersebut.
Namun pihaknya belum bemberikan keterangan lebih rinci, karena masih melakukan pemeriksaan pada yang bersangkutan.
"Betul, kita tadi amankan di SMPN 1 Ubud. Karena ada instruksi dari Kapolres, jadi kita turun melakukan pemantauan di SMP-SMP, dan kita temui orang mencurigakan di SMPN 1 Ubud membawa jajanan dan gelang seperti yang diterima siswa di Gianyar. Sekarang yang bersangkutan masih kita mintai keterangan. Sebanyak dua orang," ujarnya. (*)