Konflik Rusia vs Ukraina

2 Putri Vladimir Putin dan Menlu Terancam Sanksi dari UE, Warga AS Dilarang Berinvestasi di Rusia

Konflik Rusia vs Ukraina semakin berlanjut, kedua putri Presiden Rusia Vladimir Putin turut dijatuhi sanksi oleh AS.

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Karsiani Putri
The Guardian dan Infinity News via TribunJabar.id
Dua putri Presiden Rusia, Vladimir Putin terancam menghadapi sanksi dari Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS), menyusul tuduhan kejahatan perang terhadap pasukan Rusia. 

TRIBUN-BALI.COM – Pemberian sanksi terhadap Rusia oleh Amerika Serikat  (AS) semakin berlanjut.

Kini kedua putri Presiden Rusia Vladimir Putin turut dijatuhi sanksi oleh AS.

Tidak hanya berhenti disana, bahkan warga AS pun dilarang berinvestasi di Rusia.

Hal tersebut disampaikan Presiden AS, Joe Biden usai pihak Washington dan Kyiv menuduh Moskow melakukan tindakan kejahatan perang.

Baca juga: Mayat Bergelimpangan di Bucha, Joe Biden Serukan Vladimir Putin Diadili: Orang Ini Brutal

Baca juga: Simak Tips Mengatur THR agar Tidak Hanya Lewat Begitu Saja

Baca juga: PERTAMINA Resmi Larang SPBU untuk Melayani Pembelian Pertalite dengan Jeriken

Mereka termasuk melarang orang Amerika berinvestasi di Rusia, setelah Washington dan Kyiv menuduh Moskow melakukan kejahatan perang di Ukraina.

AS juga akan memberlakukan sanksi pemblokiran penuh terhadap Sberbank Rusia, yang memegang sepertiga dari total aset perbankan Rusia, dan Alfabank.

Lewat Twitter, Biden mengungkapkan jika sanksi tersebut merupakan akibat langsung dari kekejaman yang dilakukan Rusia terhadap warga di kota Bucha Ukraina.

Di kota tersebut, banyak jenazah warga sipil yang tergeletak di jalanan akibat ditembak secara membabi buta oleh tentara Rusia.

Baca juga: Tentara Wanita Ukraina Dikabarkan Alami Penyiksaan Hingga Dipaksa Bikin Video

"Saya menjelaskan bahwa Rusia akan membayar harga besar dan segera atas kekejamannya di Bucha,” tulis Biden dikutip Tribun-Bali.com lewat The Mirror pada Kamis, 7 April 2022.

"Hari ini, bersama dengan Sekutu dan mitra kami, kami mengumumkan babak baru sanksi yang menghancurkan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, pejabat Amerika Serikat pun mengatakan jika sanksi tersebut akan dijatuhkan kepada istri dan putri Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, serta anggota dewan keamanan Rusia.

Dikutip dari CNBC pihak pemerintah AS menyebut jika banyak aset Putin disembunyikan dengan anggota keluarga, dan itulah alasan pihak AS menargetkan keluarga puti.

Akibat pemberian sanksi tersebut, keuangan Kremlin pun akan mengalami penurunan drastis yang membuat mereka kembali ke kondisi ketika berada di era Soviet sekitar tahun 1980-an.

Tuntutan Ekonomi dari G7 dan Uni Eropa

Lebih lanjut, bersamaan dengan penjatuhan sanksi tersebut, pihak AS bersama G7 dan Uni Eropa pun akan terus membebankan biaya ekonomi kepada rezim Putin atas kekejamannya di Ukraina, termasuk di Bucha.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved