Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERKINI SUBANG, WA Perintah Yoris ke Danu Usai Pembunuhan Beredar: "Hati-hati Barang Bukti Hilang"
Beredar chat WhatsApp berisi perintah Yoris Raja Amanullah ke Muhammad Ramdanu alias Danu usai pembunuhan terjadi.
Baik dalam melakukan aktivitas sehari-hari, bekerja sampingan hingga membantu orangtua.
"Danu mah, istilahnya mah husnudzon, berprasangka baik aja."
Mudah-mudahan dari mereka, dosa-dosa Danu digugurkan aja. Dosa dikurangin," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Danu kian tersudut ketika sebuah channel youtube menuding foto Banpol hanya editan.
Seperti diketahui, oknum Banpol ini diakui Danu sebagai orang yang menyuruhnya masuk ke tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Tuti dan Amalia.
Danu menjelaskan bahwa oknum Banpol ini memintanya masuk ke mobil Alphard yang sebelumnya dipakai untuk meletakkan jenazah Tuti dan Amalia.
Oknum Banpol ini juga diakui Danu telah menyuruhnya menguras bak mandi, tempat jenazah Tuti dan Amalia dimandikan.
Danu bahkan mengaku memotret oknum Banpol itu untuk kemudian dikirim ke Yoris Raja Amanullah sebagai laporannya.
Namun, foto Banpol yang dikirimkan Danu ke Yoris inilah yang disebut-sebut oleh sebuah akun youtube itu 99 persen editan.
Selain itu, sikap keponakan Tuti dan sepupu Amalia yang kerap membuat konten youtube juga menjadi sorotan.
Balasan Menohok Kuasa Hukum Danu
Menanggapi tudingan ini, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo bereaksi santai.
Menurutnya, fakta mengenai Banpol ini sudah disampaikan ke penyidik.
"Bukti-bukti sudah diserahkan ke Polda. Saat BAP di Polres juga disampaikan.
Artinya kalau ada hal yang diragukan penyidik, pasti kami dikonfirmasi. Pasti ada pemeriksaan ulang klien kami," kata Taufan.