Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE KASUS SUBANG: Berikut Hasil Penyebaran Sketsa Pelaku Subang, Pesan Yoris ke Danu Tersebar?
Berikut ini adalah berita terbaru dari kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang masih menjadi misteri
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – UPDATE KASUS SUBANG: Berikut Hasil Penyebaran Sketsa Pelaku Subang, Pesan Yoris ke Danu Tersebar?
Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini masih menjadi misteri.
Meskipun telah menyebar sketsa wajah terduga pelaku kasus Subang, pihak Polda Jabar belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polisi Daerah Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mengkurasi kembali terkait sketsa pelaku Subang.
"Ini memang sketsa wajah sudah kita sebarkan. Beberapa informasi yang masuk ini akan kita lakukan akurasi, ini masih belum memberikan kejelasan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Kamis 7 April 2022 dalam artikel berjudul UPDATE Kasus Subang, Ini yang Didapat Polda Jabar Setelah Sebar Sketsa Wajah Terduga Pelaku.
Tompo mengatakan, pihaknya meminta peran serta masyarakat dalam memberikan infomarsi terkait sketsa pelaku wajah terduga pelaku Subang guna membantu penyindik mengungkapkan terduga pelaku.
"Jadi kami harapkan ada masukan-masukan terkait sketsa wajah yang kita sebar tersebut," katanya.
Hingga saat ini sudah ada 121 saksi yang dimintai keterangan oleh polisi dan 216 alat bukti yang diperiksa.
Menurut Ibrahim, penyidik tak bekerja secara asal-asalan dalam mengungkap kasus itu.
Polisi, menurutnya, memerlukan sejumlah kejelasan untuk mengungkap pelakunya.
Baca juga: TERKINI SUBANG, WA Perintah Yoris ke Danu Usai Pembunuhan Beredar: Hati-hati Barang Bukti Hilang
"Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian. Kalau harapan sudah jelas, kami ingin segera terungkap," ucapnya.
Isi Pesan WhatsApp Yoris ke Danu Usai Kasus Pembunuhan Subang Beredar
Kejutan kembali terjadi di tengah penantian publik atas pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Setelah terungkap bahwa yang pertama kali mengetahui adanya mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di bagasi mobil Alphard bukanlah Yosef Hidayah, namun Gogo, kali ini beredar pesan WhatsApp yang menarik perhatian.
Dikutip Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Kamis 7 April 2022 dalam artikel berjudul KASUS SUBANG TERBARU, Beredar Chat WA Perintah Yoris ke Danu: 'Hati-hati Takut Barang Bukti Hilang', beredar chat WhatsApp berisi perintah Yoris Raja Amanullah ke Muhammad Ramdanu alias Danu.
Seperti diketahui, Yoris adalah putra Tuti sekaligus kakak Amalia. Yoris menjadi saksi kunci kasus Subang.
Sementara Danu adalah keponakan Tuti yang juga sepupu Yoris. Danu juga menjadi saksi kunci dalam kasus ini.
Chat tertanggal 19 Agustus 2021 pukul 12.08 atau sehari setelah kasus Subang terjadi itu berisi perintah Yoris untuk Danu.
Berikut isi lengkap chat itu dikutip dari tayangan youtube Heri Susanto:
"Hati-hati takut barang bukti hilang... Wayahna depan jagaan sebelum polisi datang".
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Bukan Yosef yang Pertama Lihat Mayat Istri dan Anaknya, Tapi Gogo, Siapa Dia?
"Sip," jawab Danu.
Tampak pula Danu mengirimkan sejumlah foto kepada Yoris yang menunjukkan kondisi depan rumah Tuti yang merupakan TKP pembunuhan.
Salah satu foto sempat viral karena memperlihatkan adanya petugas yang akhirnya diketahui adalah oknum bantuan polisi (Banpol) sedang berada di pelataran TKP.
Setelah itu, Yoris kembali mengirimkan pesan ke Danu.
"A Danu hoyong makan sareng pak," tulis Yoris.
Awalnya chat ini diungkap untuk menjawab isu bahwa foto Banpol yang dikirimkan Danu ke Yoris itu sudah dibuat sejak tanggal 14 Agustus 2019.
Namun, belakangan chat dari Yoris itu banyak yang mempertanyakan maksudnya, terutama kalimat Yoris yang meminta Danu untuk hati-hati takut barang bukti hilang.
Kalimat Yoris yang menyebut sebelum polisi datang, juga menjadi sorotan banyak netizen. Apa maksud Yoris menulis kalimat itu? Dan apakah Yoris sudah tahu jika polisi akan datang?
Hingga berita diunggah belum ada konfirmasi dari Yoris terkait chat tersebut.
(*)