Kabar Artis

Beli Video Syur Dea OnlyFans Seharga Rp 1,5 Juta, Marshel Widianto: Niat Gue Pengen Membantu

Marshel Widianto Beli Video Syur Dea OnlyFans Seharga Rp 1,5 Juta: Niat Gue Pengen Membantu

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Widyartha Suryawan
Instagram @marshel_widianto/@deaonlyfans
Marshel Widianto dan Dea OnlyFans  - Marshel Widianto Beli Video Syur Dea OnlyFans Seharga Rp 1,5 Juta: Niat Gue Pengen Membantu 

TRIBUN-BALI.COMMarshel Widianto Beli Video Syur Dea OnlyFans Seharga Rp 1,5 Juta: Niat Gue Pengen Membantu.

Komedian Marshel Widianto mengungkapkan alasannya membeli video syur milik Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans.

Seperti diketahui, pihak Polda Metro Jaya mengkonfirmasi sosok komedian M yang membeli 76 video syur Dea OnlyFans itu adalah Marshel Widianto.

Usai diperiksa pihak kepolisian pada Kamis 7 April 2022, komika berusia 25 tahun ini menceritakan awal mula dirinya membeli konten video syur milik Dea OnlyFans.

Marshel mengungkapkan dirinya pertama kali mengenali Dea ketika menjadi bintang tamu di salah satu podcast.

Sebelum berkenalan, ia pun terlebih dahulu mencari latar belakang Dea dari Twitter.

Menurutnya, pada saat itu, Dea tengah terlibat suatu masalah.

“Akhirnya dia (Dea) banyak banget yang menghujat waktu itu. Tapi, sebagai orang yang penasaran, gue observasi untuk materi stand up gue," ucap Marshel dikutip Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Jumat 8 April 2022 dalam artikel berjudul Marshel Widianto Bongkar Kondisi Dea Onlyfans Sebelum Dirinya Berniat Membeli Konten Syur.

Ia pun melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mengetahui sosok Dea sebenarnya.

Hingga akhirnya Marshel pun meminta nomor Dea OnlyFans.

"Akhirnya gue cari nomor telepon dia, dapatlah, baru gue Whatsapp dia. Sampai akhirnya kita cerita," lanjutnya.

Baca juga: Dea Onlyfans Nyaris Bunuh Diri, Marshel Widianto Beli Video Asusila Karena Prihatin

Sebagai seorang teman yang baru saja kenal, Marshel berusaha untuk menjadi sosok yang dapat membantu menyelesaikan masalah Dea saat itu.

Sebab diakui Marshel, Dea sempat ingin bunuh diri akibat terlibat masalah yang melilitnya.

Marshel tidak menyebutkan masalah apa yang dialami Dea OnlyFans saat itu.

"Sebagai teman yang baru gue cuma pengen menyemangati saja dan bahkan dia sampai ada momen pengin bunuh diri. Ini ada chatnya. Kalau lu enggak percaya, lu bisa tanya," ucap Marshel.

Marshel pun mengatakan pembelian konten tersebut hanya sebatas saling membantu satu sama lain.

Karena ia tahu Dea tengah terlilit masalah yang membuatnya hampir mengakhiri hidupnya.

Marshel memberikan uang sebesar Rp 1,5 juta pada Dea secara langsung untuk mendapatkan satu Google Drive yang berisi video dan foto syur.

"Karena memang niat gue pengen membantu. Maksudnya, gue memberikan uang langsung kepada dia," jelas Marshel.

"Jadi, akhirnya gue kasih ke dia langsung. Gue tahu banget, ketika akhirnya wanita menjalani (hidup) seperti itu, otomatis ekonomi masalahnya. Jadi, apa yang bisa gue bantu, ya sudah ekonomi (membeli konten)," imbuh Marshel.

Akui Hanya Sekali Akses Google Drive Video Syur Dea OnlyFans Lalu Dihapus

Marshel Widianto mengaku hanya sekali mengakses Google Drive berisi 79 video syur yang ia beli dari Dea OnlyFans.

Dalam Google Drive tersebut menurut Marshel, hanya bisa diakses oleh dirinya karena perlu memasukkan kata sandi tersendiri.

"Gue dikasih Google Drive setelahnya gue masuk ke Google Drive pakai password setelah itu baru gue hapus," kata Marshel usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Baca juga: Pakar Hukum: Marshel Widianto Disebut Bisa Terancam 5 Tahun Penjara, Beli Konten Syur Dea OnlyFans

Usai berhasil masuk, Marshel mengaku hanya menyaksikan video syur Dea sekali lalu menghapusnya.

Kemudian, Marshel Widianto mengaku dirinya tak dapat mengakses kembali Google Drive yang diberikan oleh Dea OnlyFans.

"Setelah itu baru gue apus. Nah setelah itu baru gue nggak bisa masuk, password itu enggak ada lagi. Jadi sekali aja waktu itu (nontonnya)," jelas Marshel.

Lebih lanjut, Marshel membeli kumpulan video tersebut seharga Rp 1,5 juta.

"Belinya waktu itu Rp1,4 juta apa Rp1,5 juta satu Google Drive," tuturnya.

Diakui pria asal Tanjung Priuk, Jakarta Utara itu dirinya tidak terpikirkan untuk mengunduh video syur tersebut.

"Tidak (disimpan), karena memang Google Drive. Ketika kita masuk harus pakai password," kata Marshel.

Larangan Membeli dan Mengkonsumsi Konten Pornografi

Sebelumnya, ketika pihak Polisi memanggil Marshel Widianto untuk dimintai keterangan, netizen pun mempertanyakan alasan polisi harus memanggil dan memeriksa Marshel hanya karena membeli konten syur.

Pakar hukum pidana asal Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar mengungkapkan larangan mengenai jual beli konten pornografi memang sudah secara jelas diatur dalam Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi.

"Itu kan ada UU mengenai pornografi. Jadi karena itu diperdagangkan, konteksnya yang dilarang itu diperdagangkannya," kata Abdul Fickar dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Jumat 8 April 2022 dalam artikel Komika Marshel Widianto Diperiksa Polisi karena Beli Konten Porno, Bagaimana Aturan Hukumannya?

Dalam pasal 4 ayat (1) UU Pornografi, setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi.

Baca juga: Usai Diperiksa Polisi, Marshel Komedian M Yang Beli Konten Dea OnlyFans Unggah Foto: Full Senyum

Lalu dalam pasal 5 ditegaskan Setiap orang dilarang meminjamkan atau mengunduh pornografi sebagaimana dimaksud pasal 4 ayat (1).

"Jadi tidak cukup yang diproses itu yang membeli, tapi juga yang menjualnya," kata Abdul Fickar.

 "Karena yang dilarang itu transaksinya. Kalau dibuat sendiri untuk dikonsumsi sendiri kan tidak masalah, tidak terkena UU itu. Yang jadi masalah itu transaksinya," sambung dia.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved