Marc Marquez Comeback Di MotoGP Amerika, Enggan Pasang Target, Masih Trauma Kecelakaan Di Mandalika

TRIBUN-BALI.COM - Usai rehat dua pekan, rider Repsol Honda, Marc Marquez kini akan kembali berpartisipasi di ajang MotoGP Amerika.

Sebelumnya, Marc Marquez diketahui harus rehat usai kecelakaan yang ia alami saat kualifikasi MotoGP Mandalika.

MotoGP Amerika akan dilaksanakan di Circuits of the Americas pada akhir pekan ini, 11 April 2022 waktu Indonesia Barat.

Marc Marquez, diharuskan menunjukkan surat sertifikat pulih dari problem diplopia atau penglihatan ganda sebelum beraksi di MotoGP Amerika 2022. 

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Medis MotoGP, dr. Angel Charte, kepada surat kabar Spanyol Diario AS. 

Adapun surat yang harus diberikan Marc Marquez kepada tim medis MotoGP adalah sertifikat oftalmologi (diagnosis dan pengobatan penyakit mata).

"Ketika dia muncul kembali (di MotoGP Amerika), Marc harus menunjukkan sertifikat oftalmologi yang menyatakan bahwa dia telah 100 persen pulih dari penglihatan ganda," ujar dr. Angel Charte dilansir dari Diario AS. 

Baca juga: MotoGP Amerika : Debut Mario Aji Circuits of the Americas, Bertekad Kenali Setiap Tikungan Sirkuit

Tentunya, permintaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa Marc Marquez dalam kondisi aman ketika akan menjalani balapan di MotoGP Amerika.

"Saya merupakan seorang ahli penyakit dalam dan perawatan intensif. Jadi saya tidak akan bertindak layaknya seorang dokter mata," ujar dia.

"Maka dari itu, sejak tahun lalu setiap ada cedera tertentu kami meminta sertifikat dari spesialis yang bertugas menanganinya untuk memastikan bahwa sang pasien sudah pulih," tutur dr. Charte menambahkan. 

Seperti diketahui, Marc Marquez bakal melakukan comeback di MotoGP Argentina yang dihelat di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas pada 8-10 April 2022 waktu setempat. 

Kepastian ini disampaikan melalui keterangan resmi yang diberikan oleh Repsol Honda pada Rabu 6 April 2022 siang WIB. 

"Tim dokter sudah mengizinkan Marc Marquez untuk kembali balapan mengikuti Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 setelah serangkaian pemeriksaan," demikian pernyataan resmi Repsol Honda.

Melalui akun Twitternya, Marc Marquez terlihat antuias menyambut ajang ini.

Sementara itu, Marquez mengakui bahwa balapan di Sirkuit Mandalika pada akhir Maret 2022 merupakan salah satu performa terburuk sepanjang kariernya. 

Pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Americas pada Jumat 8 April 2022 dini hari WIB ia mengaku balapan di Mandalika merupakan minggu yang berat.

"Seminggu yang berat setelah Mandalika. Namun, beruntung cedera penglihatan saya tak seburuk terakhir kali," ujarnya. 

Baca juga: BOS DORNA Kecewa Berat, MotoGP Argentina Dipangkas Jadi Dua Hari Gara-gara Keterlambatan Logistik

Kecelakaan itupun membuatnya absen di MotoGP Mandalika dan MotoGP Argentina.

"Argentina bahkan terasa dekat tetapi pada akhirnya saya tidak termotivasi untuk mengambil risiko tersebut. Saya tak ingin." tambahnya.

Ia memutuskan untuk absen setelah beberapa pertimbangan dari hasil diskusi dengan dokter.

"Kami berdiskusi dengan para dokter dan lebih ingin untuk menetap di rumah." jawabnya.

Marquez pun mengatakan, menurut dokter yang menanganinya, dampak kecelakaan-kecelakaan berikutnya akan selalu menimbulkan risiko diplopia lagi. 

Sehingga, tak berpengaruh apakah ia harus istirahat dulu dari membalap karena resikonya akan selalu sama. 

"Dokter saya mengatakan risikonya akan sama. Apakah itu akhir  pekan ini, atau satu tahun atau dua tahun lagi," tutur rider yang identik dengan nomor 93 tersebut menambahkan.

"Pada akhirnya, saraf (di mata kanan) yang akan menjadi kelemahan saya." 

Kendati begitu, Marquez juga masih bersyukur crash high side di Mandalika tak menimbulkan cedera di bagian tubuh lainnya. 

Baca juga: Moto3 Argentina: Mario Aji Terlempar Dari 20 Besar Karena Masalah Kecil, Sergio Garcia Terdepan

Sang rider tak ingin mengambil resiko terlalu banyak walau ia memenangi tujuh dari delapan balapan di Austin sebelum ini. 

Hal itu ia ungkapkan saat ditanya mengenai kemungkinan untuk kembali menduduki podium teratas pada balapan nanti.

"Mungkin saja, tentu, kemungkinan selalu terbuka," ujarnya.

"Namun, saya tak akan mendekati akhir pekan ini dengan target itu. Kami datang dari MotoGP Indonesia dimana kami banyak kesulitan di mana saya crash terlalu sering dan saya mengalami highside besar."

"Saya baru berlatih normal lagi beberapa hari lalu." ungkapnya.

Kombinasi cuaca buruk dan pemilihan ban oleh Michelin membuat Marquez dan rekan setimnya, Pol Espargaro menderita di Mandalika. 

Secara total, Marquez mengalami empat kecelakaan di sirkuit baru kebanggaan Tanah Air tersebut. 

Baca juga: MotoGP Argentina: Mario Aji Tiba Di Sirkuit Termas de Rio Honda, Ingin Lewati Hasil Di Mandalika

Ia mengalami tiga kali crash lowside, sekali di TIkungan 11 pada FP 1 dan di Tikungan 13 dan 12 pada Q1.

Kecelakaan keempat Marquez, dan yang terbesar, datang di Tikungan 7 saat ia tengah melakoni warm up lap.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marc Marquez: Saya Tak Ingat Persis Kejadian di Sirkuit Mandalika".