Berita Bali

Siswa SD Diduga Diincar, Isu Penculikan Menyebar ke Jembrana dan Tabanan

Percobaan penculikan menimpa seorang bocah di Banjar Anyar, Desa Batuagung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Bali

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
KOLASE TRIBUN BALI
Ilustrasi penculikan - Siswa SD Diduga Diincar, Isu Penculikan Menyebar ke Jembrana dan Tabanan 

Saat itu dia jatuh, tetapi langsung melarikan diri kembali.

“Ya dua minggu yang lalu juga ada salah satu anak tetangga mengalami hal serupa. Anak tetangga saya masih SD kelas 2, sepeulang dari sekolah anak tersebut dibuntuti dan diadang oleh orang tidak dikenal dan mau diajak naik motor ke rumahnya, tapi anak tersebut tidak menghiraukannya, sehingga pelaku tersebut terus membuntuti sampai ke rumahnya,” bebernya.

Perbekel Desa Batuagung I Nyoman Sudarma mengatakan, atas laporan warga ini pihaknya akan sosialisasi dahulu ke sekolah yang ada di Desa Batuagung, menginformasikan kepada kepala sekolah agar anak-anak sepulang sekolah dipastikan dijemput oleh orangtua.

Pihaknya juga akan mengumpulkan kelian dinas masing-masing banjar yang ada di desa, menginformasikan kejadianini karena sudah dua kali percobaan penculikan anak terjadi di Desa Batuagung.

“Kami akan imbau ke seluruh kelian dan masyarakat supaya ketika pulang orangtua bisa menjemput anaknya,” ungkapnya.

Kapolsekta Jembrana Iptu I Putu Budi Santika mengaku, terkait dugaan penculikan anak di Banjar Anyar, anggotanya sudah terjun ke lapangan dengan Bhabinkamtibnas dan Babinsa untuk mencari informasi terkait dugaan penculikan tersebut, dan pihaknya juga sudah mendatangi sekolah tempat anak tersebut bersekolah.

Pihaknya akan memastikan terkait hal tersebut karena laporan dari warga ke Polsek belum ada.

Sementara itu, pasca adanya isu penculikan anak dengan modus pemberian makanan ringan terhadap siswa di sejumlah sekolah di Gianyar, semua polsek di Gianyar, Bali, turun ke sekolah.

Polsek Payangan, meskipun di wilayah hukumnya tidak terjadi hal serupa, mereka tetap memberikan sosialisasi pada siswa di sekolah agar tidak menerima jika ada orang tak dikenal memberikan makanan ringan atau apa pun, guna mengindari hal yang tak diinginkan.

Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya, Kamis 7 April 2022 mengatakan, dalam menyikapi peristiwa orang tak dikenal membagikan kue serta gelang kepada anak sekolah yang viral di media sosial, kini menjadi perhatian serius polisi, termasuk Polsek Payangan.

Terlebih lagi, menurut sejumlah siswa, usai memakan kue tersebut, ada siswa yang mengaku mengalami gejala pusing dan bahkan ada gejala suhu badan panas.

AKP Ady meminta supaya para siswa lebih berhati-hati dan tidak sembarangan menerima sesuatu dari orang tidak dikenal.

Terkait adanya berita tentang penculikan anak, dia menegaskan, informasi tersebut adalah hoax.

Sebelumnya diberitakan, para orangtua siswa di Gianyar resah tentang siswa yang pusing kepala dan demam pasca memakan makanan yang diberikan orang tak dikenal.

Dan, orang yang memberikan tersebut telah dimintai keterangan di Mapolsek Ubud, Rabu 6 April 2022.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved