Berita Denpasar
Gelar Upacara Jana Kerthi, Pelaksanaan Tumpek Landep di Denpasar Dipusatkan di Pura Pangerebongan
Dalam rangka memperingati Tumpek Landep, Pemkot Denpasar menggelar upacara Jana Kerthi di Pura Agung Petilan Pangerebongan Kesiman, Denpasar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka memperingati Tumpek Landep, Pemkot Denpasar menggelar upacara Jana Kerthi di Pura Agung Petilan Pangerebongan Kesiman, Denpasar.
Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 9 April 2022.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari SE Gubernur Bali Nomor 05 Tahun 2022.
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan mengupacarai benda pusaka berupa keris.
Juga dilanjutkan dengan sesolahan wewalen Tari Rejang Dewa diiringi tetangguran serta kidung.
Baca juga: Sosok Pembuat Keris Muda di Denpasar, Pande Yuga Mulai Membuat Keris Saat Umur 23 Tahun
Rangkaian upacara diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Putra Keniten, Griya Tengah, Banjar Ujung Kesiman.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan peringatan Hari Tumpek Landep kali ini dilaksanakan dengan menggelar upacara Jana Kerthi.
"Hal ini merupakan tindak lanjut atas Instruksi Gubernur Bali Nomor 05 tentang Perayaan Rahina Tumpek Landep dengan Upacara Jana Kerthi sebagai Pelaksanaan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal," kata Jaya Negara.
Baca juga: Sumadi Harus Tebar Kaporit Jernihkan Air, Sanksi untuk Pelaku Pembuang Limbah ke Tukad Mati Denpasar
Ia mengatakan, Tumpek Landep merupakan hari suci yang dilaksanakan umat Hindu sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa yang dalam manifestasinya telah memberikan ketajaman pemikiran kepada manusia.
Adapun ketajaman itu layaknya senjata yang terbentuk lancip/runcing seperti keris, tombak dan pedang.
Jaya Negara menjelaskan, upacara Jana Kerthi sebagai salah satu nilai adiluhung Sad Kerthi.
Hal ini dilaksanakan untuk menyucikan dan memuliakan manusia.
Sehingga perlu diperingati dan dirayakan seluruh masyarakat Bali pada Rahina Tumpek Landep (landeping idep).
"Peringatan ini merupakan wujud syukur dan terimakasih atas anugrah Ida Sang Hyang Widi Wasa yang telah memberikan ketajaman pikiran dalam melaksanakan kewajiban dan swadarma," katanya.
Pihaknya menambahkan, melalui peringatan Hari Tumpek Landep dengan Upacara Jana Kerthi diharapkan mampu menyeimbangkan alam semesta beserta isinya.