Berita Denpasar

Sosok Mpu Keris Muda di Denpasar, Pande Yuga Buat Keris Umur 23 Tahun, Belajar dari Ayah dan Leluhur

Dan saat Tumpek Landep inilah dilakukan pembersihan, dihaturkan banten pasupati juga agar bagus sekala niskala, dan terakhir juga ngaturang suksma

Penulis: Putu Supartika | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali
Pande Yuga saat melakukan prosesi mamitang keris, Sabtu 9 April 2020 di kediamannya di Denpasar. 

Biasanya dirinya akan memulai setiap Selasa, Rabu, dan Kamis, Purnama, Kajeng Kliwon, maupun pemapag Kajeng Kliwon.

Kalau untuk keris ageman, biasanya juga menyesuaikan otonan atau hari kelahiran sang pembuat, karena ini akan berhubungan erat dengan pemakai.

Yuga merupakan Mpu Keris yang sangat muda dan menggeluti dunia pembuatan keris atau pande keris mulai September 2018 lalu ketika masih berusia 23 tahun.

Baca juga: Gelar Upacara Jana Kerthi, Pelaksanaan Tumpek Landep di Denpasar Dipusatkan di Pura Pangerebongan

Untuk membuat keris ini, dirinya hanya belajar dua tahun dari sang ayah, sebelum sang ayah jatuh sakit dan meninggal.

Sisanya, ia belajar membuat keris dari leluhurnya lewat mimpi.

"Saya ingin sekali belajar, namun bapak saya keburu sakit dan akhirnya saya belajar dari leluhur saya lewat mimpi.

Saat bapak meninggal hanya mewariskan 8 pusaka dan prapen ini dapat kebakaran dan itu perjalanan saya sebahai pande keris," katanya.

Sebelum benar-benar menjadi seorang Mpu Keris, ia pun telah menjalani prosesi pawintenan. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved