Rumor Transfer
STEFANO Lilipaly Hengkang Dari Bali United? Sudah Follow Instagram Persis Solo dan Kaesang Pangarep
Stefano Lilipaly dikabarkan akan pindah ke Persis Solo, ia juga diketahui telah mengikuti akun media sosial Persis dan bos Persis, Kaesang Pangarep.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Rumor tahunan hengkangnya Stefano Lilipaly dari Bali United saat musim transfer pemain memang rutin berhembus selama beberapa tahun belakangan ini.
Nama Stefano Lilipaly biasanya dikaitkan dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Namun ada yang berbeda pada musim ini, dimana nama Lilipaly paling kencang dikaitkan dengan klub selain dua diatas.
Perpanjangan kontrak Lilipaly di Bali United yang tak kunjung diumumkan membuat para suporter berspekulasi liar.
Kini nama Stefano Lilipaly santer dikabarkan bergabung dengan klub promosi Liga 1, Persis Solo.
Seperti ramai dibahas di akun twitter @indotransfer, pemain yang akrab di sapa Fano itu disebut-sebut akan hijrah ke Persis Solo.
Hal ini pun memicu komentar dari para netizen.
Beberapa diantaranya bahkan menjadi 'detektif' dadakan dengan menyelidiki aktivitas media sosial Fano.
Diketahui, Stefano Lilipaly telah mengikuti akun Instagram Persis Solo, pemilik Persis Solo Kaesang Pangarep,
Hal ini pun semakin memperkuat rumor kepindahan Stefano Lilipaly.
Baca juga: STEFANO Lilipaly Dirumorkan Hengkang, Bali United Masih Leha-Leha, Suporter: Mana Nih Welkamnya Min?
Dilansir dari Tribunewswiki, berikut ini adalah profil Stefano Lilipaly.
Profil Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly lahir di Amsterdam, Belanda, 10 Januari 1990.
Orang tua dari Stefano Lilipaly adalah Ron Lilipaly dan Adriana.
Stefano Lilipaly adalah pemain naturalisasi dari Belanda, dimana ayahnya memiliki darah Indonesia dan keturunan Maluku.
Ia pun secara resmi mengambil kewarganegaraan Indonesia pada bulan Oktober tahun 2011 lalu.
Posisi pemain bertinggi 175 cm itu adalah gelandang dan penyerang.
Awal Karier
Sejak usia 7 tahun ia sudah bermain sepakbola dan bergabung bersama klub amatir di Belanda, DGC sejak 1997 hingga 2000.
Stefano Lilipaly kemudian masuk tim junior AZ Alkmaar dan berada di klub itu hingga 2001.
Selanjutnya, Stefano Lilipaly bergabung dengan akademi FC Utrecht.
Di klub yang terletak di dekat kota Amsterdam itu, Stefano Lilipaly menimba ilmu sepak bola dengan durasi terpanjang, hingga 2010.
Baca juga: RESMI Bali United Pertahankan Fadil Sausu dan Hariono, Amankan Legenda Dulu Sebelum Welcome-Welcome
Stefano Lilipaly sempat bermain untuk Jong Utrecht, atau klub cadangan dari FC Utrecht dan menjuarai Piala KNVB level tim cadangan pada musim 2009-2010.
FC Utrecht dan Almere City
Debut senior Stefano Lilipaly bersama FC Utrecht terjadi pada laga melawan VVV-Venlo, 7 Agustus 2011 di Eredivisie Belanda.
Namun, sayangnya perjalanan karier Stefano Lilipaly bersama FC Utrecht hanya terjadi selama dua musim (2010-11 dan 2011-12) dengan 15 kali penampilan dan delapan gol.
Stefano Lilipaly lalu dilepas secara bebas transfer pada musim panas 2012 ke klub kasta bawah, Almere City.
Selama tiga musim bermain untuk Almere City, Stefano Lilipaly sukses mencatatkan 42 laga dan delapan gol.
Consadole Sapporo dan Persija Jakarta
Stefano Lilipaly sempat menjajal Liga Jepang dengan bergabung dengan Consadole Sapporo pada tahun 2014. Namun, ia tak maksimal berada di negeri matahari terbit itu.
Pada 2015, Stefano Lilipaly lalu merantau ke tanah leluhurnya, Indonesia untuk bermain di Persija Jakarta.
Namun, lagi-lagi Stefano Lilipaly hanya bermain sebentar dengan mencatatkan 8 penampilan dan mengemas sebiji gol.
Baca juga: SIMAK Profil Singkat Hariono dan Fadil Sausu, Duo Legend Yang Dipertahankan Bali United Musim Depan
Eerste Divisie
Stefano Lilipaly kemudian kembali ke Belanda untuk bermain di SC Telstar di Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda pada pertengahan 2015.
Selama dua musim, permainan Stefano Lilipaly membaik dan sukses bermain sebanyak 44 kali.
Karena impresifnya Stefano Lilipaly bersama Telstar, dia lalu mencoba peruntungan di SC Cambuur pada 2017.
Sialnya, performa Stefano Lilipaly tak terlalu baik di klub asal kota Leeurwarden itu.
Bali United
Pada bulan Agustus 2017, Stefano Lilipaly kembali ke Indonesia dengan memperkuat klub asal Pulau Dewata, Bali United.
Selama berseragam hitam khas klub berjulukan Serdadu Tridatu tersebut, Stefano Lilipaly menjelma menjadi pemain mapan di Liga Indonesia.
Gaya main eksplosif, gocekan apik, akselerasi dan naluri mencetak gol tinggi adalah beberapa atribut yang dimiliki oleh Stefano Lilipaly.
Baca juga: LAGI! BALI UNITED Umumkan Perpisahan, Kali Ini Serdadu Tridau Lepas Kiper Samuel Charlheins Reimas
Selain itu, Stefano Lilipaly bisa bermain di banyak posisi mulai dari gelandang serang, penyerang kiri, penyerang kanan, penyerang bayangan hingga bek sayap.
Dengan gaya main dan kombinasi apiknya bersama Irfan Bachdim, di musim debutnya di Indonesia, yakni Liga 1 2017, Stefano Lilipaly sukses mengantar Bali United menjadi runner-up liga.
Kemudian pada Liga 1 2019 ia berhasil membawa Bali United untuk pertama kalinya menjuarai Liga 1.
Selanjutnya ia juga menjadi bagian dari sejarah dengan membawa Bali United meraih Back To Back Champions pada Liga 1 2021-2022.
Hingga berita ini diturunkan, Stefano Lilipaly masih bermain untuk Bali United.
Belum ada kabar perpisahan Bali United dengan Lilipaly secara resmi.
(*)