Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERKINI KASUS SUBANG, Kebiasaan Yosef Golf Tiap Hari Usai Pembunuhan Disorot, Padahal Tak Punya Gaji

Fakta-fakta baru yang kini terungkap itu menyangkut kehidupan orang-orang dekat korban pembunuhan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Editor: Bambang Wiyono
kolase youtube koin seribu 77/indra zainal chanel
Yosef asyik golf setelah istri dan anaknya meninggal dunia dalam pembunuhan di Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.  

Hal itu dilakukan karena ketika ayahnya mengelola yayasan itu bersama istri muda, keuangannya tidak beres. 

Lalu, bagaimana sang ayah memenuhi kebutuhannya? 

Menurut Yosef, ayahnya itu masih bisa meminta kepada Amalia. 

Terkait kehidupannya dengan istri muda, Mimin Mintarsih dan pemenuhan kebutuhannya, Yoris mengaku tidak tahu. 

Namun dipastikan tidak mendapatkan bagian dari yayasan. 

4 Orang Dicurigai

Terkait kasus yang telah melenyapkan istri dan anaknya, Yosef membongkar perilaku aneh empat orang yang sebelumnya menjadi karyawan di Yayasan Bina Prestasi Nasional. 

Mereka adalah Wahyu (Kepala SMK Bina Prestasi Nasional), Muhammad Ramdanu alias Danu, Kosasih dan Opik. 

Keempatnya belum pernah mengucapkan bela sungkawa kepada dia atas meninggalnya Tuti dan Amalia yang sebelumnya menjadi pimpinan mereka. 

"Betul, semua timnya itu (Danu, Wahyu, Kosasih, Opik), tidak pernah datang sampai sekarang," kata Yosef di channel yang sama. 

Khusus untuk Wahyu, Yosef mengaku bingung dengan sikapnya yang seolah-olah takut padanya. 

Dia pun menuntut pertanggungjawaban Wahyu. 

"Saya lebih bingung. Kenapa Wahyu takut sama saya?

Dia itu sebagai Kasek, harus mempertanggungjawabkan atas segala pertanggungjawabannya.

Dari kejadian ini, saya diminta pokoknya Pak Wahyu terlibat atau tidak terlibat harus ada rasa tanggungjawab dulu. Kenapa harus takut sama saya," katanya. 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved