Berita Denpasar
TPS Monang Maning Meluber Tutup Jalan dan Bau Busuk, Warga Sulit Tidur, DLHK Denpasar Bungkam
TPS Monang Maning yang berada di Desa Tegal Kertha penuh hingga menutupi Jalan Merpati yang ada di depan TPS pada Senin, 11 April 2022. Penumpukan sa
Penulis: Putu Supartika | Editor: Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- TPS Monang Maning yang berada di Desa Tegal Kertha penuh hingga menutupi Jalan Merpati yang ada di depan TPS pada Senin, 11 April 2022.
Penumpukan sampah tersebut dikarenakan terjadinya keterlambatan pengangkutan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar.
Terkait kondisi tersebut DLHK Kota Denpasar diduga memilih bungkam.
Tribun Bali mengonfirmasi Kabid Pengelolaan Sampah & Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna, Sekretaris DLHK Kota Denpasar, I Wayan Tagel Sidarta, dan Kepala DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa namun tak ada jawaban.
Telepon maupun pesan WhatsApp dari Tribun Bali pun tak dibaca, apalagi dibalas.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan keterlambatan ini terjadi dikarenakan ada kerusakan alat berat di TPA Suwung.
Baca juga: TPS Monang Maning Denpasar Overload, Jalan Tertutup Sampah, Perbekel: Pengendara Sampai Jatuh
“Dari informasi yang saya terima karena terjadi kerusakan alat berat di TPA Suwung sehingga pengangkutan tersendat,” kata Dewa Rai.
Sementara itu, hingga kini masalah sampah di Kota Denpasar tak kunjung bisa tertangani dengan baik.
Setelah sampah di TPS Jalan Pulau Kawe yang menutup setengah badan jalan, kini giliran TPS Monang Maning Desa Tegal Kertha Denpasar.
Bahkan sampah di TPS Monang Maning ini benar-benar menutup Jalan Merpati yang ada di depan TPS.
Tak hanya sekadar menutup, bahkan sampah menggunung di tengah jalan sampai setinggi rumah.
Kemacetan pun terjadi di jalan kawasan tersebut akibat jalan tersebut ditutup sampah.
Bau busuk menguar ke sekitar lokasi, dan membuat pedagang makanan yang berjualan di sekitar TPS tak laku.
Warga pun mengeluh akibat kemacetan dan bau busuk sampah ini.
Salah seorang warga yang tinggal di kawasan Jalan Merpati, Aris Wianto mengeluh dengan kondisi ini.