Liga 1
Update Transfer Liga 1 2022: Persebaya Surabaya Deal dengan 2 Pemain Eropa & Statistik Ciamik Lelis
Simak update jendela transfer Liga 1 2022 dan keberhasilan Persebaya Surabaya mendapatkan Leo Lelis dan terkait kabar dua pemain baru dari Eropa
"Dari segi CV, ini jauh lebih baik dari pada Taisei, saya gak mau nyebut dari Jepang atau bukan, saya gak mau menyebutkan negaranya, dia main di Eropa, dia ada di tim papan atas, dan dia sering main sebagai starter," ungkap Aji Santoso.
Berbeda jauh dengan Taisei Marukawa awal kedatangan di Indonesia.
Banyak klub menolak pemain asal Jepang itu setelah melihat CV dan jejak karier di kompetisi sebelumnya.
"Taisei pertama datang ke sini tidak ada yang mau, agennya sudah menawarkan ke A,B,C gak ada yang mau dengan penampilan Marukawa yang kalau dilihat sekilas mata memang kurang ideal sebagai seorang sepak bola, posturnya tidak ideal," jelas Aji Santoso.
"Klub (sebelumnya) yang main juga di papan tengah, di tim dia jarang sekali menjadi starter, atau tidak reguler menjadi starter. Tapi akhirnya dia meledak di sini," tambah pelatih asal Kabupaten Malang itu.
Dengan CV yang lebih baik, Aji cukup optimis pemain yang akan didatangkan bisa tampil baik di kompetisi tanah air.
Sayang, pemain yang disebut Aji Santoso sudah sepakat, baru akan tiba di Indonesia akhir bulan Mei 2022 mendatang karena pemain itu masih menyelesaikan kompetisi di klub lamanya.
"Mungkin datangnya agak sedikit terlambat karena kemungkinan besar di negara mereka kompetisi selesai akhir Mei, sedangkan kami latihan 9 Mei," jelas Aji Santoso.
"Tetapi saya gak khawatir, kenapa? Dia kondisinya dalam kondisi fit karena kondisi mereka dalam kondisi kompetisi akhir," pungkasnya.
2. Kualitas Lelo Lelis bikin kepincut
Leo Lelis menjadi pemain asing pertama yang bergabung bersama Persebaya Surabaya.
Bek asal Brazil itu tentu sudah dikenal di persepakbolaan tanah air.
Ia musim lalu membela Persiraja Banda Aceh yang terdegradasi dari Liga 1.
Tak cuma degradasi, Persiraja juga menjadi tim dengan kebobolan terbanyak musim lalu yaitu 69 gol.
Merekrut pemain yang berasal dari tim degradasi, sejumlah kritikan pun menyasar ke pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.