Berita Nasional

TERIMA Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Jamin Jokowi Tak 3 Periode, Pantau Harga Pangan agar Tak Naik

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang tengah berorasi di atas mobil komando menjamin tidak ada wacana Jokowi tiga periode

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribunnews.com/Jeprima
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan pernyataan didepan massa aksi BEM SI pada aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin 11 April 2022. Pada aksi tersebut mereka menuntut agar wakil rakyat tetap menjalankan amanat konstitusi dengan tidak memperpanjang masa jabatan presiden. 

TRIBUN-BALI.COM – Pada Senin 11 April 2022 telah berlangsung aksi demonstrasi yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa di depan kompleks parlemen DPR, Senayan, Jakarta.

Dalam aksi demonstrasi tersebut, terlihat Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang tengah berorasi di atas mobil komando.

Ia pun ditemani dua pimpinan DPR lainnya, Rachmat Gobel dari Fraksi Nasdem dan Lodewijk Freidrich Paulus dari Fraksi Golkar.

Selain itu, terlihat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ikut naik di atas mobil tersebut.

Dalam orasi tersebut, Dasco mengatakan kepada aliansi mahasiswa yang berunjuk rasa akan menjamin prosesi pemilu serta tidak akan memperpanjang masa jabatan presiden Joko Widodo seperti halnya isu yang santer belakangan ini.

"Kami akan jamin bahwa proses tahapan pemilu antara KPU pemerintah, dan DPR berjalan sebagaimana mestinya," kata dia kepada massa aksi dikutip Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Selasa 12 April 2022 dalam artikel berjudul Orasi dari Atas Mobil Komando, Dasco Jamin Tak Ada Lagi Wacana 3 Periode dan Penundaan Pemilu.

Ia pun memastikan kepada BEM SI pihak parlemen tidak akan mengubah UUD terkait penundaan pemilu tahun 2024.

"Permohonan mahasiswa untuk penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode, DPR RI, MPR RI bersepakat bahwa proses yang tidak konstitusional tidak akan dijalankan," ucap Dasco.

Baca juga: Selamatkan Nyawa Ade Armando, Polisi Tembakan Gas Air Mata ke Kerumunan Massa

Pada orasi tersebut, Dasco pun turut menyebutkan jika pada hari ini, Selasa 12 April 2022, Jokowi akan melantik anggota KPU dan Bawaslu baru.

Sehingga, menurutnya, proses tahapan Pemilu 2024 akan berjalan sesuai yang disepakati antara KPU, DPR dan pemerintah.

Tidak hanya, itu, ia pun berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada orang nomor satu RI itu.

Dasco: Menjamin Harga Pangan Tidak Naik Jelang Lebaran

Pada orasinya juga, Dasco pun mengatakan kepada para demonstran jika DPR akan memantau harga-harga pangan tidak akan mengalami kenaikan jelas lebaran.

"DPR berkomitmen memantau harga-harga agar tidak naik menjelang lebaran. Hidup mahasiswa! Kami akan teruskan ke pemerintah," kata Politikus Partai Gerindra itu.

Lebih lanjut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengatakan jika aspirasi yang disuarakan oleh mahasiswa aliansi BEM SI diterima oleh pihak DPR dan Kapolri.

"Di sini ada tiga pimpinan DPR, termasuk saya yang menerima aspirasi kawan2 yakin dan percaya bahwa apa yg disampaikan ini akan kami jalankan dan kami teruskan kepada pemerintah," katanya.

Baca juga: Dikabarkan Ipda Imam Agus Tewas saat Aksi Demo 11 April, Padahal Petaka Datang Setelah Aksi

Menurut dia, suara mahasiswa adalah suara demokrasi yang harus dijaga.

"Suara mahasiswa adalah suara demokrasi. Suara demokrasi harus selalu kita kawal. Posisi dalam posisi siap mengawal aspirasi anak-anak mahasiswa, karena kalian adalah mitra-mitra kita semua," kata dia di hadapan peserta aksi.

Aksi Pengeroyokan terhadap Ade Armando

Pada aksi demonstrasi kemarin sempat diwarnai dengan tindakan pengeroyokan terhadap penggiat media sosial yang juga akademisi Universitas Indonesia, Ade Armando.

Ade Armando menjadi korban pemukulan pengunjuk rasa di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin 11 April 2022.

Dilansir Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Selasa 12  April 2022 dalam artikel berjudul Ade Armando Diteriaki Buzzer Sebelum Dikeroyok, dalam video yang diterima, wajah Ade tampak babak belur dan hanya mengenakan celana dalam.

Diketahui, pangkal peristiwa tersebut terjadi ketika Ade beradu argumen dengan salah seorang massa aksi perempuan dewasa yang bukan dari kalangan mahasiswa.

Ade yang ditemani dua rekannya, terlibat percekcokan dengan wanita tersebut. Pengunjuk rasa lainnya yang didominasi laki-laki juga ikut campur.

Kedua perempuan berpenutup kepala itu mengacungkan jari telunjuknya ke arah Ade."Buzzer, buzzer. Pengkhianat, penjilat. Ingat ini bulan puasa, sadar kami, ini bulan puasa," kata dua perempuan itu kepada Ade.

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Turun ke Jalan, Tuntut Pemerintah Turunkan Harga BBM, PPN dan Kebutuhan Pokok

Ade hanya tersenyum, tak membalas apa-apa. Kejadian berikutnya yakni ketika Ade perlahan mundur. Dari arah belakang, sebuah pukulan mendarat di kepala bagian belakangnya.

Pukulan itu memicu rentetan kejadian lainnya yang menimpa Ade. Setelah celana dilucuti, wajah Ade tampak babak belur dan mengeluarkan darah.

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved