Berita Bangli
Tak Kuat Nanjak, Truk Pengangkut Batu Terperosok Dari Badan Jalan Bangli-Karangasem
"Supir truk sempat berupaya menginjak rem, namun hasilnya nihil. Alhasil truk itu mundur dan terperosok ke selatan jalan dengan kedalaman sekitar 3 m"
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Akibat tak kuat menanjak, truk pengangkut batu terperosok di selatan jalur Bangli - Karangasem.
Alhasil supir dan dua orang penumpang mengalami luka-luka.
Diketahui truk dengan plat nomor DK 8749 LJ itu datang dari arah Desa Nongan Karangasem hendak menuju Banjar Pulesari, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku melewati jalur Bangli - Karangasem sekitar pukul 10.00 wita.
Setibanya di wilayah Desa Bangbang, Tembuku, truk berwarna putih itu tidak kuat menanjak.
"Supir truk sempat berupaya menginjak rem, namun hasilnya nihil. Alhasil truk itu mundur dan terperosok ke selatan jalan dengan kedalaman sekitar 3 meter dari badan jalan," ujar Kapolsek Tembuku, AKP I Putu Gede Ardana saat dikonfirmasi Rabu (13/4).
Baca juga: Truk Tronton Bermuatan Pemberat Crane Hampir Terjun, Pohon Suar Selamatkan Truk Tronton
Baca juga: Dua Orang Tewas di TKP, diseruduk Truk di Jalur Tengkorak, Dua Kendaraan Ringsek, Ini Kronologinya
Baca juga: Truk Dilarang Melintas saat Mudik Lebaran 2022, Termasuk di Ruas Jalan Denpasar-Gilimanuk
Akibat kecelakaan tersebut tiga orang menjadi korban.
Diantaranya I Wayan Permana (23) yang merupakan supir, serta I Made Suta (60) dan I Nyoman Karianta (60) yang merupakan penumpang.
"Seluruhnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Informasi dari petugas, tiga korban tersebut kini sudah diperbolehkan pulang," ucapnya.
Selain itu, kejadian ini mengakibatkan kerugian materiil sebesar Rp. 150 juta.
Hingga pukul 13.00 wita, truk pengangkut batu itu masih berada di lokasi kejadian.
Kondisi ini memancing rasa penasaran warga maupun pengendara yang kebetulan melintas.
Sehingga beberapa dari mereka menyempatkan diri untuk melihat musibah itu.
Menurut Kapolsek, setelah para korban diperbolehkan pulang, pihaknya telah menerima kabar bahwa upaya evakuasi akan segera dilakukan.
"Tadi pihak korban sudah berkoordinasi dengan kami akan melakukan evakuasi dengan mobil derek. Mereka meminta bantuan petugas untuk melakukan pengamanan lalu lintas selama proses evakuasi berlangsung," tandasnya. (mer)