Berita Tabanan

Truk Tronton Bermuatan Pemberat Crane Hampir Terjun, Pohon Suar Selamatkan Truk Tronton

Dua kecelakaan lalulintas (lakalantas) di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kabupaten Tabanan

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Karsiani Putri
I Made Prasetia Aryawan
Suasana saat petugas melakukan penderekan mobil truk tronton yang mengalami out of control (OC) di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Jelijih, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Senin, 11 April 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Dua kecelakaan lalulintas (lakalantas) di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kabupaten Tabanan terjadi dalam satu hari kemarin, Minggu, 10 April 2022.

Salah satunya adalah sebuah truk tronton yang bermuatan pemberat crane hampir terjun atau terperosok di wilayah Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur karena rem blong.

Beruntungnya, saat kejadian truk tronton tersebut menabrak pohon kayu besar sehingga masih tertahan di badan jalan. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tabanan Makan Korban, Saksi Dengar Suara Tabrakan Keras

Baca juga: Polres Tabanan Gelar Patroli Prokes, Cek Migor dan BBM, Belum Temukan Kelangkaan dan Antrean Panjang

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas out of control (OC) tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 Wita, Minggu, 10 April 2022.

Sebelum kejadian, truk yang dikemudikan oleh Gabriel Ambesa (48) ini melaju dari arah timur (Denpasar) menuju barat (Gilimanuk).

Saat itu jalur ini tidak terlalu ramai. 

Namun, setibanya di TKP atau saat melintasi jalan lurus disertai tanjakan landai, Gabriel justru tak dapat menguasai kendaraannya.

Karena kendaraannya tak kuat menanjak ditambah mengalami rem blong, truk tronton dengan muatan yang begitu berat akhirnya berjalan mundur. 

Beruntungnya masih ada pohon kayu jenis Suar yang menghalangi.

Jika tidak, truk tersebut sudah terperosok ke tegalan sisi selatan badan jalan raya tersebut. 

"Karena tak kuat nanjak keemudian ditambaah dengan rem blong, truk tronton itu berjalan mundur. Syukurnya masih ada pohon di lokasi sehingga tidak sampai terperosok," ungkap Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Ni Komang Sri Subakti di lokasi, Senin, 11 April 2022. 

Dia melanjutkan, pasca kejadian tersebut belum bisa dilaksanakan evakuasi.

Evakuasi kemudian dilakukan esoknya Senin, 11 April 2022.

Pihak kepolisian yang memantau langsung proses evakuasi tersebut melibatkan dua kendaraan derek.

Proses evakuasi juga sampai melakukan buka tutup jalur mengingat truk tronton itu mengambil separuh jalan raya sisi selatan. 

Baca juga: Pemerintah Bakal Gelar Pasar Murah di Tabanan Antisipasi Kelangkaan Jelang Lebaran dan Galungan

Baca juga: Pemerintah Bakal Gelar Pasar Murah di Tabanan Antisipasi Kelangkaan Jelang Lebaran dan Galungan

"Tadi sudah dilakukan evakuasi dibantu dengan dua mobil derek," tandasnya. 

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved