Berita Tabanan

Kecelakaan Maut di Tabanan Makan Korban, Saksi Dengar Suara Tabrakan Keras

Foto : Seorang pengendara tampak melintas di TKP Lakalantas maut dan muatan keramik dari truk tronton tampak masih berserakan di tikungan Bajera, Keca

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
ist
Seorang pengendara tampak melintas di TKP Lakalantas maut dan muatan keramik dari truk tronton tampak masih berserakan di tikungan Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Senin 11 April 2022. 

TABANAN, TRIBUN BALI - Muatan keramik dari truk tronton tampak masih berserakan di tikungan Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Senin 11 April 2022.

Lokasi tersebut adalah TKP lakalantas maut yang mengakibatkan dua orang warga tewas di tempat. Kini, kedua korban telah dibawa ke rumah duka masing-masing untun dimakamkan sesuai kepercayaan.

Menurut pantauan di lokasi, pengendara yang melintas di TKP lakalantas maut itu masih penasaran.

Sebab, muatan truk tronton berupa keramik itu maiah berserakan di lokasi.

Selain itu, beberapa pengendara truk juga tampak melemparkan sebatang rokok dengan maksud turut berduka cita.

"Kemarin kejadiannya sore menjelang malam, pas sandikala itu," ujar seorang warga setempat saat dijumpai, Senin 11 April 2022.

Baca juga: Resep Salad Buah Keju, Nikmat dan Sehat, Cocok untuk Takjil Buka Puasa

Baca juga: Dua Minggu Lebih Migor Curah di Badung Kosong, Kepala Diskop Badung: Kami Tidak Bisa Berbuat Banyak

Baca juga: Ayah di Klungkung Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Korban Alami Tekanan Psikologis

Warga tersebut menuturkan, saat kejadian lalulintas di jalur Denpasar-Gilimanuk itu terbilang ramai lancar.

Hanya saja, saat kejadian suara tabrakan sangat keras terdengar.

Hal itu terbukti dari bagian kepala truk atau tempat sopir hancur.

Selain itu, muatan berupa keramik juga sampai terlempar ke depan bagian truk.

"Kemarin kepala truknya hancur dan muatannya itu (keramik) juga sampai terlempar. Kemudian sopirnya mungkin terjepit. Makanya evakuasi sopirnya kemarin cukup sulit," tuturnya.

Setelah kejadian, kata dia, pihak kepolisian dibantu derek lantas melakukan evakuasi. Setidaknya, di sepanjang jalur tersebut sempat mengalami kemacetan hingga 1,5 jam lamanya.

"Kemarin malam evakuasi kendaraan mobilnya dan sepeda motornya. Alat berat yang sedang ada di proyek juga sempat membantu proses evakuasi juga kemarin," tandasnya.

Sementara itu, Perbekel Belimbing, Nyoman Surianto mengatakan, salah satu korban dari kecelakaan maut tersebut adalah benar warganya.

Korban tersebut berasal dari Banjar Belimbing. Jenazah korban disebutkan sudah tiba di rumah duka pasca kejadian tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved