Berita Bali

Kementerian PUPR Bantu Kodam IX/Udayana Atasi Warga Kesulitan Air di Wilayah Bali Nusra

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian PUPR RI Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara merespons positif upaya Kodam IX/Udayana dalam

Pendam IX/Udayana
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto saat audiensi dengan pihak Kementerian PUPR di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Selasa 12 April 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian PUPR RI Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara merespons positif upaya Kodam IX/Udayana dalam mengatasi permasalahan air bersih di Wilayah Bali-Nusa Tenggara. 

Sebelumnya, Kodam IX/Udayana telah bekerja keras melaksanakan kegiatan Non Program berupa pembangunan pompa hidram di ratusan titik.

Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Air Nusa Tenggara I Provinsi NTB, Muhamad Daud dan Kepala SNVT Air Tanah dan Air Baku (ATAB) NTT Nusa Tenggara II, Nahason Hariandja menemui Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Selasa 12 April 2022.

Baca juga: Hens Songjian, Calon Prajurit TNI yang Dipecat Jelang Pelantikan, Ini Penjelasan Kodam Pattimura

"Kunjungan tersebut bertujuan untuk membuat kesepakatan dalam bentuk penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penguatan Pembinaan Teritorial pada Kegiatan Penyediaan Air Baku di Provinsi NTB dan Provinsi NTT, guna mendukung dan mensukseskan program air Pemerintah yang disinergikan dengan program Pompa Hidram Kodam IX/Udayana," terang Pangdam IX/Udayana

Melalui kerja sama ini, Mayjen TNI Sonny berharap pekerjaan Pompa Hidram Kodam IX/Udayana ini bisa segera lebih dapat dikembangkan lagi.

Baca juga: Kodam IX/Udayana Kembali Gelar Serbuan Vaksinasi, Catat Syarat dan Jadwalnya

“Kodam IX/Udayana sudah menyelesaikan ratusan titik pompa hidram yang tersebar di seluruh wilayah Bali dan Nusra," kata dia.

Ia menyebut masih banyak masyarakat yang membutuhkan air bersih, Kodam IX/Udayana pun melanjutkan pembangunan 19 titik pompa di Provinsi NTB dan 70 titik di Provinsi NTT.

"Dengan adanya perjanjian kerja sama ini dapat dijadikan sebagai langkah awal dalam mendukung program air dari pemerintah, sehingga dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SNVT ATAB NT II, Nahason Hariandja siap menjalankan program sesuai dengan harapan pemerintah untuk bersama-sama dalam membantu dan mengatasi kesulitan rakyat.

"Dengan jumlah titik yang telah ditentukan, kami berharap seluruhnya dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu, kami yakin dan percaya Kodam IX/Udayana akan dapat menyelesaikan dengan sebaik-baiknya”, ucap dia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved