Pegawai Kontrak Dinkes Bangli Bertugas Dekat Rumah, Rekrutmen Berakhir, Seluruh Formasi Sudah Terisi

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Rekrutmen pegawai kontrak Dinas Kesehatan Bangli telah berakhir. Seluruh formasi telah terisi wajah-wajah baru.

Rencananya, para tenaga kontrak akan ditempatkan di puskesmas yang dekat dengan kediamannya.

Hasil seleksi pegawai kontrak telah diumumkan Selasa 12 April 2022.

Di mana dari total 33 orang yang mengikuti tes wawancara, 17 di antaranya lolos seleksi sekaligus memenuhi seluruh formasi yang dibuka.

Baca juga: Dinkes Bangli Rancang Program Vaksinasi Dengan Doorprize

Sekretaris Dinas Kesehatan Bangli, Anak Agung Dwi Wulantari mengungkapkan, sebenarnya total yang lolos seleksi administrasi ada 44 orang.

Namun saat tes tulis, hanya 36 orang yang hadir.

Sedangkan delapan orang tidak ada keterangan.

"Berikutnya pada tes wawancara Senin kemarin, hanya 33 orang yang hadir," ungkapnya, Rabu 13 April 2022.

Sebagai informasi, lima formasi jabatan yang dibuka terdiri dari tenaga kesehatan dan non kesehatan.

Formasi tenaga kesehatan antara lain tenaga apoteker lima orang, tenaga promosi kesehatan empat orang.

Kemudian tenaga analis kesehatan empat orang, dan tenaga nutrisionis sebanyak dua orang.

Sedangkan formasi non kesehatan yakni tenaga administrasi keuangan sebanyak dua orang.

Wulantari bersyukur karena dalam seleksi tenaga kontrak ini, seluruh formasi telah terpenuhi.

Dengan demikian, pihaknya tidak perlu melakukan seleksi kembali.

Selanjutnya mereka akan mengikuti masa orientasi dua pekan di Dinas Kesehatan.

Mereka diberi berbagai materi mulai dari pengenalan program sesuai formasi masing-masing, hingga dikenalkan dengan kepala puskesmas.

"Kemungkinan akhir bulan April ini baru tanda tangan kontrak, sehingga bulan Mei mereka sudah siap bertugas di puskesmas," ucapnya.

Mengenai penempatannya, Wulantari mengatakan akan ditentukan oleh panitia seleksi.

Penempatannya akan diatur berdasarkan lokasi tempat tinggal.

Baca juga: Pegawai Kontrak Dinkes Bangli Ditempatkan Dekat Rumah Masing-Masing

"Kami tidak mungkin memberatkan pegawai kontrak bersangkutan," kata dia.

"Karena itu akan meningkatkan kualitas dia dalam bekerja. Misalnya ada formasi yang dibuka di puskesmas Kintamani, dan ada peserta yang berasal dari lokasi terdekat, maka dia yang kami prioritaskan," sambung dia.

Kata dia, jika ada pegawai mengundurkan diri, maka wajib membuat surat pernyataan bermaterai dilengkapi dengan alasan.

"Dengan demikian ada formasi yang tidak terisi dan kami kosongkan dulu. Kami tidak akan melakukan perekrutan lagi, karena kontraknya berbeda. Anggaran ini dari pusat, dan aturannya mengikat satu tahun," tandasnya. (*)

Kumpulan Artikel Bangli