Piala FA
Liverpool ke Final Piala FA, Sadio Mane Ciamik, Diwarnai Ambyarnya Taktik dan Strategi Pep Guardiola
Taktik dan strategi Pep Guardiola di laga semifinal Piala FA akhirnya harus dibayar mahal oleh Manchester City usai takluk dari Liverpool 2-3,
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, -- Taktik dan strategi Pep Guardiola di laga semifinal Piala FA akhirnya harus dibayar mahal oleh Manchester City usai takluk dari Liverpool 2-3, Sabtu 16 April 2022.
Bermain di Stadion Wembley, Liverpool langsung tampil menggebrak dan melesakkan tiga gol ke gawang Manchester City lewat Ibrahima Konate menit 9 dan Sadio Mane menit 17 dan 45.
Sementara dua gol Manchester City dilesakkan oleh Jack Grealish menit 47 dan Benardo Silva menit 90+1.
Tersingkirnya Man City di semifinal Piala FA 2022 tak lepas dari kejutan strategi yang dilakukan oleh Pep Guardiola.
Tercatat, Pep Guardiola membuat tujuh kali perubahaan dalam starting XI Man City lawan Liverpool.
Satu di antara perubahan strategi yang mengundang sorotan ada pada lini penjaga gawang Manchester City.
Di mana kiper utama Manchester City, Ederson, justru harus menghiasi bench cadangan The Citiziens.
Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris & Daftar Top Skor Premier League: Cristiano Ronaldo Jadi Ancaman Salah
Baca juga: Hot Transfer Liga 1: Persib Incar Eks Gelandang Manchester United Era Alex Ferguson Gantikan Rashid
Kiper cadangan The Citizen, Zack Steffen mendapat kesempatan untuk bermain di laga ini.
Sayangnya penampilan Steffen tak banyak membantu tim meraih kemenangan.
Justru, blundernya di menit ke-17 membawa malapetaka bagi timnya.
Bola yang berada di kakinya berhasil direbut oleh pemain Liverpool, Sadio Mane.
Baca juga: HASIL Semifinal Piala FA: Liverpool Gasak Man City 3 Gol Tanpa Balas di Babak Pertama
Pemain asal Senegal itupun sukses memasukkan si kulit bundar berkat keteledoran Steffen.
Meski demikian, Pep enggan menyalahkan sang kiper cadangan.
Ia memaklumi hal semacam ini terjadi pada Steffen.
Di sisi lain, ia memang meminta kiper asal Amerika Serikat tersebut untuk lebih berani memainkan bola.
