Berita Buleleng

Polisi Tunggu Laporan Sang Ayu, Kabar Penculikan Siswi Belum Terkonfirmasi di Buleleng

Kasus dugaan percobaan penculikan terhadap seorang siswi SMP di Desa Kubutambahan hingga saat ini belum jelas.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Polisi saat menggali keterangan Sang Ayu Raisya Putri siswi SMPN 1 Kubutambahan, Buleleng, Bali yang menjadi korban dugaan percobaan penculikan, Jumat 15 April 2022 - Polisi Tunggu Laporan Sang Ayu, Kabar Penculikan Siswi Belum Terkonfirmasi di Buleleng 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kasus dugaan percobaan penculikan terhadap seorang siswi SMP di Desa Kubutambahan hingga saat ini belum jelas.

Polisi terkendala dalam melakukan penyelidikan karena korban tidak melaporkan.

Kapolsek Kubutambahan, AKP Ketut Wisnaya mengatakan, untuk melakukan interogasi atau pemeriksaan saksi-saksi yang ada di lokasi, harus berdasarkan laporan dari korban.

Sementara hingga saat ini, korban bernama Sang Ayu RP tidak melaporkan kasus itu ke polisi.

Baca juga: Kasus Tak Dilaporkan, Polisi Kesulitan Selidiki Identitas Pelaku Dugaan Percobaan Penculikan

"Kami hanya berupaya menggali informasi dari pihak korban saja, katanya benar yang bersangkutan sempat ditawari oleh pengendara motor untuk diantarkan pulang ke rumah," ujar Wisnaya, Minggu 17 April 2022.

"Namun Sang Ayu ini menolak, karena tidak kenal dengan pengendara motor itu. Kami tidak bisa melakukan interogasi lebih dalam, atau memeriksa saksi-saksi yang ada di TKP karena untuk melakukan itu, harus ada dasar laporan dari korban," sambung dia.

Meski begitu, Wisnaya mengaku telah memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi ke seluruh sekolah.

Sosialisasi yang dilakukan berupa mengimbau seluruh sekolah agar tidak mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal.

"Kalau ditawari makanan, atau mau diantar pulang sama orang yang tidak dikenal agar menolak tawaran itu," ucapnya.

AKP Wisnaya belum sempat memberikan pelatihan bela diri pasca kabar penculikan ini Kata dia saat ini masih dalam situasi pandemi.

"Jadi sementara hanya berupa sosialisasi yang kami lakukan, agar siswa selalu waspada," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan percobaan penculikan terhadap anak terjadi di Desa Kubutambahan, Buleleng, Bali.

Seorang siswi SMP bernama Sang Ayu RP diduga hendak diculik oleh seorang pengendara motor.

Kasus dugaan percobaan penculikan ini terjadi pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 15.30 Wita.

Kala itu Sang Ayu RP baru saja pulang sekolah. Ia hendak ke rumah dengan berjalan kaki.

Baca juga: Siswi SMP di Kubutambahan Buleleng Jadi Korban Dugaan Percobaan Penculikan, Dibujuk Diantar Pulang 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved