Jerit Ketakutan Tengah Malam di Gedung SD, Loloskan Gadis Belia Ini dari Rudapaksa 4 Pemuda

TRIBUN-BALI.COM, BANGKALAN - Jerit ketakutan melengking dari arah sebuah gedung sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Jeritan dan teriakan minta tolong itu terdengar dari seorang perempuan.

Seorang perempuan itu menjerit ketakutan lantaran nyaris menjadi korban rudapaksa empat pemuda.

Baca juga: Istri Lihat Langsung Suaminya Sedang Rudapaksa Putrinya, Pelaku Ngaku Sayang Korban

Gadis berusia 15 tahun itu selamat setelah warga memergoki aksi keji keempat pemuda tersebut.

Saat digerebek, empat pemuda itu sedang berupaya merudapaksa korban.

Satreskrim Polres Bangkalan menjebloskan tiga pemuda itu ke balik jeruji.

Baca juga: Pengusaha Terpandang Berulangkali Rudapaksa Siswi SMP Hingga Hamil, Berawal Saat Belanja di Tokonya

Ketiga pemuda itu berinisial MMT (23), warga Kelurahan Bancaran, FNY (27), warga Kelurahan Pejagan, dan MIM (19), warga Kelurahan Tunjung.

Seorang pelaku lainnya, KK (22), warga Desa/Kecamatan Burneh ditetapkan sebagai DPO alias buronan.

Peristiwa itu terjadi di SD Negeri di Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Minggu (10/4/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

Warga memergoki empat pemuda sedang berupaya rudapaksa gadis di bawah umur.

“Seorang warga membuntuti setelah mendengar teriakan minta tolong."

"Tersangka MIM dan KK dengan berboncengan tiga membawa Bunga ke sebuah SD Negeri di Desa Langkap,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, Senin (18/4/2022).

Ia menjelaskan, tersangka MIM dan KK merupakan aktor utama di balik peristiwa pencabulan Bunga.

Keduanya yang memiliki ide dan mengajak korban seorang gadis di bawah umur untuk bertemu di Bangkalan.

“Saat digerebek warga, tersangka MMT sudah on-position setelah melepas celana korban."