Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE SUBANG: Yosef Sebut Pakaian Ada Bercak Darah Tak Digunakan Sebagai Alat Bukti
Terbaru Kasus Subang, Yosef sebut pakaian berisi bercak darah tak digunakan polisi sebagai alat bukti
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
Andi Suhandi, salah seorang pengendara yang hampir setiap hari melintasi depan TKP tersebut, mengaku tak pernah melihat keanehan-keanehan atau hal mistis saat melintasi rumah saksi bisu pembunuhan Ibu dan Anak tersebut.
Baca juga: UDPATE SUBANG: Genap 8 Bulan Kasus Berjalan, Polda Jabar Belum Ungkap Pelaku, Yosef Ungkap Fakta Ini
“Hampir setiap hari lewat baik siang maupun malam di depan TKP, namun tak pernah melihat hal-hal mistis" ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id pada Senin 18 April 2022.
Menurut Andi, Rumah TKP pembunuhan Ibu dan anak tersebut memang terlihat menyeramkan kondisinya setelah terjadi peristiwa Pembunuhan Ibu dan Anak Gadisnya 8 bulan silam.
“Kalau dilihat memang kondisi rumah sangat menyeramkan, apalagi di malam hari. Kondisinya yang tak terus kosong selama berbulan bulan, rumah tersebut mulai ditumbuhi rerumputan hingga tingginya mencapai 1 meter lebih,” ucap Andi warga Segalaherang.
Andi juga mengaku sangat berharap kasus ini bisa segera terungkap dan ekspos ke publik siapa pelaku atau dalang dari perampasan nyawa Ibu dan Anak tak berdosa tersebut.
"Saya pribadi dan mungkin warga sekitar serta keluarga korban tentunya berharap, kasus ini bisa segera tuntas dan ditangkap dalang atau pelakunya. Karena kasus Jalancagak ini jadi perhatian publik nasional" harapnya
Sementara itu, berdasarkan pantauan di sekitar TKP, tak ada warga sekitar yang bisa ditemui.
Kondisi di sekitar lingkungan TKP sangat sepi.
(*)