Ratusan Orang Mulai Mudik, 127 Bus Siap di Terminal Tipe A Mengwi

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung, Bali kini sudah siap memfasilitasi masyarakat untuk melakukan mudik lebaran.

Bahkan pada Lebaran kali ini ratusan bus telah disiapkan dari masing-masing Perusahaan Otobus (PO).

Hingga saat ini tercatat ada 127 bus yang siap meramaikan arus mudik maupun balik pada Lebaran 2022.

Namun jika penumpang dipandang banyak, tidak menutup kemungkinan beberapa PO akan melakukan penambahan bus.

Baca juga: 5 Titik Kantong Parkir untuk Puncak Arus Mudik di Gilimanuk, Pemudik Wajib Simak Pembagiannya

Kendati demikian pihak terminal juga tetap memberikan pelayanan, dengan memeriksa kendaraan secara bertahap.

Sehingga masyarakat yang menggunakan fasilitas terminal Tipe A Mengwi aman dan nyaman hingga ke tempat tujuan.

Kordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali, Achmad Erwin Rahadi SH tidak mengatakan, untuk mudik Lebaran, pihaknya sudah melakukan persiapan, salah satunya dengan membuka terminal kedatangan yang baru.

Dia juga mengaku saat ini rutin melakukan ramp check di terminal dengan tujuan kendaraan layak untuk bepergian.

"Kalau pemeriksaan kendaraan rutin kami lakukan, bahkan hampir setiap hari. Sehingga kami memastikan kendaraan itu aman," jelasnya, Rabu 20 April 2022.

Diakuinya, untuk mudik Lebaran, kendaraan yang masuk dan terdaftar di Terminal Mengwi berjumlah 127 kendaraan.

Semua itu akan membantu masyarakat untuk mudik dengan berbagai tujuan.

"Namun sampai saat ini PO belum ada yang menambah kendaraan, karena belum terlihat puncak arus mudik di terminal. Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan bus yang dilakukan," jelasnya.

Disinggung mengenai syarat mudik, pria asal Lombok itu mengaku sesuai instruksi Gubernur Bali harus melakukan vaksin booster atau vaksin ketiga.

Namun untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya mengaku tetap menyediakan fasilitas vaksin di terminal yang bekerjasama dengan aparat kepolisian, seperti Polres Badung dan Polda Bali.

"Kami juga menyediakan pemeriksaan rapid antigen untuk yang belum bisa melaksanakan vaksin booster. Sehingga semua masyarakat yang ingin mudik bisa berjalan sesuai dengan harapan," ucapnya.

Disinggung mengenai masyarakat yang mudik, pihaknya mengaku belum begitu banyak.

Hanya saja kini sudah mulai ramai.

Bahkan dirinya mencatat ada ratusan orang yang sudah mudik dengan tujuan luar Bali.

"Data pasti saya belum pegang. Ada seratus orang lah per hari memanfaatkan fasilitas terminal dengan menggunakan jalur darat untuk bepergian," jelasnya sembari mengatakan, puncak mudik diperkirakan h-7 Lebaran.

Tapi pihaknya tidak bisa prediksi secara pasti.

Seperti diketahui, kondisi penumpang di terminal tipe A Mengwi sampai saat ini masih landai.

Kendati demikian, saat Lebaran dipastikan meningkat, baik itu dari terminal kedatangan maupun keberangkatan.

Kendati masih landai, penumpang yang memanfaatkan fasilitas Terminal Tipe A Mengwi masih banyak yakni di angka ratusan.

Dari data yang dihimpun di Terminal, Rabu 13 April 2022 lalu, penumpang di terminal keberangkatan 161 orang.

Begitu juga pada terminal kedatangan ada 268 penumpang.

Baca juga: Tabanan Siagakan 257 Personel Selama Arus Mudik, Bangun 5 Pos Pengamanan dan 1 Pos Terpadu

Terpisah, Polres Tabanan telah menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait yakni Pemkab Tabanan terkait pengamanan selama arus mudik Lebaran tahun 2022 di Mapolres Tabanan, Selasa 19 April 2022.

Dari rakor tersebut, polisi akan membangun 6 pos pengamanan dengan tujuan mengantisipasi kemacetan selama arus mudik Lebaran.

Selain pos, juga menyiagakan 257 orang petugas yang terdiri dari anggota Polres Tabanan dan instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD hingga Dinas Kesehatan Tabanan.

Menurut data yang berhasil diperoleh dari Polres Tabanan, 6 pos pengamanan yang akan dibangun adalah 5 pos pengamanan dan pelayanan dan satu pos terpadu.

Untuk pos pengamanan dan pelayanan diantaranya di Masjid Kediri, DTW Tanah Lot Desa Beraban Kediri, Patung Jagung Bedugul Kecamatan Baturiti dan TAC Megati Selemadeg Timur.

Kemudian untuk pos terpadu yang berlokasi di Desa Selabih, Selemadeg Barat atau perbatasan Jembrana dengan Tabanan.

Pos-pos pantauan ini didirikan di jalan nasional Gilimanuk-Denpasar, Singaraja-Tabanan.

"Ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Jadi untuk tahun ini kami tetap melakukan pengamanan dengan menggelar operasi ketupat 2022. Selain ratusan personel, kami juga menyiapkan 6 pos pengamanan di wilayah Tabanan yang merupakan jalur pemudik," jelas Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra, Rabu 20 April 2022.

AKBP Nefli menyebutkan, jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan arus mudik ini 257 orang.

Rinciannya, 177 orang personel Polres Tabanan, sisanya 80 orang tediri dari TNI, Dishub Tabanan, Satpol PP, BPBD dan Dinas Kesehatan Tabanan.

Mereka akan bertugas, 28 April hingga 5 Mei 2022.

"Nah untuk pos pengamanan tersebut nantinya untuk para petugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tujuannya adalah mengantisipasi terjadinya masalah kejahatan di jalan agar mereka aman ketika perjalanan mudik. Selain itu untuk mengantisipasi terjadi kemacetan lalu lintas," jelasnya.

AKBP Ranefli mengimbau seluruh pengendara, terutama pemudik ke Pulau Jawa diharapkan tetap mengikuti peraturan.

Selain itu juga tetap menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan dan juga melengkapi syarat perjalanan, seperti sudah menjalani vaksinasi booster.

"Kami inbau agar mengikuti peraturan seperti surat kendaraannya, kendaraannya dicek sebelum perjalanan jauh dan terpenting juga untuk melengkapi syarat perjalanan," imbaunya.

Bikin Kantung Parkir di Gilimanuk

PRESIDEN Joko Widodo mengimbau masyarakat tidak mudik pada puncak mudik, 28-30 April 2022.

Namun, untuk mengantisipasi masyarakat yang tetap akan mudik, Polres Jembrana sudah menyediakan tempat parkir atau kantung parkir untuk memudahkan masyarakat segera masuk ke Pelabuhan Gilimanuk.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, mengatakan, pihaknya sudah merapatkan pola pengamanan saat arus mudik.

Dan hal itu pun sudah disimulasikan ke dalam rencana penguraian hingga pengamanan mudik, dengan menyiapkan kantung parkir sebanyak 5 titik.

Salah satunya ialah di Terminal Cargo Gilimanuk. Setiap titik akan ada fungsinya sendiri-sendiri.

“Untuk truk parkir di Pengeragoan, travel di Terminal Kaliakah. kendaraan kecil di terminal kargo. Water bee juga disiapkan untuk parkir dan di Gilimanuk sendiri,” kata Kapolres Jembrana, Rabu 20 April 2022.

Baca juga: Angkasa Pura I Perkirakan Terjadi Pergerakan Trafik 2,3 juta Penumpang Periode Mudik 2022

Menurut dia, untuk saat ini, arus lalu lintas atau keluar Bali memang sudah tampak meningkat.

Namun, tidak terlalu signifikan.

Rata-rata sehari ada 9.000 orang yang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Dan harapannya, bahwa memang tidak sampai di puncak mudik, kemudian berbondong-bondong masyarakat mudik.

Pendek kata, pemudik bila sudah berkesempatan libur, untuk segera mudik.

“Jadi nggak perlu menunggu beberapa hari menjelang Lebaran, sehingga lebih leluasa dan tidak menumpuk,” ungkapnya.

Terkait syarat keluar Bali atau mudik, katanya, non rapid tes atau swab nantinya ialah untuk pemudik atau warga yang sudah vaksin booster.

Sedangkan I dan II diwajibkan rapid atau swab.

Dan pihaknya tetap menyediakan gerai vaksin maupun klinik rapid test antigen di setiap pos pemeriksaan atau titik kantung parkir.

Dan imbauan lainnya, ialah memanfaatkan moda transportasi umum, seperti bus dan travel yang tersedia.

Selain lebih cepat dan aman, juga mengurangi penumpukan kendaraan pribadi yang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.

“Harapannya ialah moda transportasi umum yang digunakan. Tidak pribadi. Jadi sangat mengurangi penumpukan di sepanjang jalan menuju pelabuhan atau di pelabuhan itu sendiri,” jelasnya. (gus/mpa/ang)

Kumpulan Artikel Bali