Berita Bali
Operasi Ketupat Agung 2022, 5.100 Personel Gabungan di Bali Dikerahkan Amankan Arus Mudik dan Balik
Sebanyak 5.100 personel gabungan di Bali terdiri TNI Polri, aparat pemerintahan, Basarnas hingga Pecalang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Agung 2022
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 5.100 personel gabungan di Bali terdiri TNI Polri, aparat pemerintahan, Basarnas hingga Pecalang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Agung 2022 guna kelancaran arus mudik dan balik lebaran.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., dampingi Wakil Gubernur Bali Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si., memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2022 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat 22 April 2022
Adapun tema dari apel gelar pasukan tersebut adalah “Wujud Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Untuk Menjamin Masyarakat Aman Sehat Dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H”.
Baca juga: Jembrana Siapkan 280 Personel untuk Pengamanan Mudik Lebaran Idul Fitri 2022
"Kemungkinan pemudik cukup tinggi di Gilimanuk, sebanyak 5.100 personel gabungan, guna pengamanan dan antisipasi gangguan Kamtibmas dan gangguan Kamseltibcarlantas di masa pandemi covid-19, pada saat perayaan Idul Fitri 1443 H," papar Kapolda Bali.
Wakil Gubernur Bali Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si., menyampaikan sebagaimana yang diamanatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat-2022 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1443 H.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Melonjak Jelang Idul Fitri, TPID Bangli Siapkan Berbagai Langkah Strategis
“Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di manapun dan kapanpun. Rekan-rekan adalah wujud representasi negara di tengah- tengah masyarakat. Lakukan juga deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif,” kata Wakil Gubernur Bali.
“Gelar kekuatan Polri pada Pos-Pos Pengamanan dan Pelayanan serta di Titik-titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan Kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat,” sambungnya.
Baca juga: BPKAD Badung Pastikan THR Cair Sebelum Hari Raya Idul Fitri, Siapkan Anggaran Rp 60 M Lebih
Wakil Gubernur Bali juga meminta agar selalu berkoordinasi dan kerja sama dengan satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri 1443 H dengan melakukan tes antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata, dan lain-lain untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 di area-area tersebut.
“Dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi. Kemudian satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga,” ujar Wakil Gubernur Bali. (*)
Berita lainnya di Berita Bali