Berita Gianyar
Jadi Usaha Milenial, PDIP Gianyar Lombakan Barista Kopi Bali, Mixology Arak dan Kuliner
Pemilihan lomba tersebut, khususnya barista dan mixologi, dikarena anak muda atau milenial saat ini telah menjadikan profesi tersebut sebagai usaha.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Serangkaian perayaan HUT PDIP ke 49, DPC PDIP Gianyar, Bali menggelar lomba barista kopi Bali, mixology arak Bali dan kuliner pengganti beras, Minggu 24 April 2022.
Pemilihan lomba tersebut, khususnya barista dan mixologi, dikarena anak muda atau milenial saat ini telah menjadikan profesi tersebut sebagai usaha.
Sementara lomba kuliner pengganti beras, seperti jagung, agar masyarakat tidak selalu ketergantungan dengan beras.
Dimana hal ini juga bisa untuk menghemat perekonomian masyarakat.
Ketua Panitia Kegiatan PDIP Gianyar, I Putu Gede Pebriantara menjekaskan, kegiatan yang bertemakan "Bangunlah jiwa dan badannya untuk Indonesia Raya" ini, sebagai kegiatan yang memantapkan implementasi nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Baca juga: Diikuti Ratusan Warga, PDIP Klungkung Gelar Lomba Kuliner Pendamping Beras hingga Lomba Barista Kopi
Baca juga: Lowongan Kerja Bali, Dibuka Loker Posisi Barista Part Time di Beberapa Penempatan, Termasuk Bali
Baca juga: Seorang Siswi SMP Habisi Bayi yang Baru Dilahirkan, Pacarnya yang Barista Pilih Nikahi Wanita Lain
Kegiatan dihadiri, DPR RI, Nyoman Parta, semua anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar dan Bali, hingga Bupati Karangasem dan Wakil Bupati Bangli
"Peserta lomba berasal dari sekolah, restoran, hotel dan kafe. Jumlah peserta barista 12, mixology 12, peserta kuliner 14. Jumlah ini dibatasi. Kita juga menggelar Pasar Gotong Royong sebagai wujud kerjasama dengan TP PKK Gianyar, Gatriwara dan UMKM Gianyar," ujar Pebri.
Pebri yang juga Ketua Komisi III DPRD Gianyar itu menjelaskan, barista dan mixologi saat ini menjadi tren anak muda dalam bidang usaha.
Hal tersebut terlihat dari maraknya kafe-kafe anak muda saat ini di Gianyar dan Bali.
Sebagai bentuk apresiasi dan membangkitkan semangat anak muda dapam hal ini, sehingga pihaknya pun intens melombakannya, serta membuka pelatihan untuk barista dan mixologi.
"Barista salah satu tren menjadi jenis usaha yang digemarin milenial. Jenis usaha ini trend. Ini juga bisa mengentasi pengangguran. Mixology juga seperti itu. Banyak hotel, restoran membutuhkan ahli di bidang mixology. Karena itu, kita bukan hanya melaksanakan lomba, tetapi juga pelatihan," ujarnya.
Ketua PDIP Gianyar, Made Mahayastra mengatakan ia tak pernah menyangka PDIP Gianyar bisa menggelar sebuah kegiatan yang memang murni kegiatan untuk masyarakat, yang dinilainya hampir tak berkaitan dengan mendulang suara untuk menang dalam perhelatan pemilu.
"Saya selaku Ketua DPC bersyukur dan luar biasa senang. Saya pimpin partai ini dari tahun 2000, bersama Dek Diana (sekarang anggota DPRD Bali) dan Pak Parta (DPR RI), begitu cepat perubahannya. Dulu saya, hanya bergelut dengan perekrutan kader, kampanye.
"Saya terkejut, kayaknya baru kemarin sore saya dilantik, waktu itu saya berpidato di balai budaya dikepung ratusan aparat. Waktu itu sangat banyak riak dinamika. Sekarang kita sangat mudah diterima di masyarakat. Dan, yang kita urus bukan hanya kepentingan suara, tapi yang kita urus sekarang benar-benar kepentingan rakyat. Seperti acara ini, mungkin tak ada kaitan dengan suara. Tapi inilah yg seharusnya dilakukan dalam berpartai,"
Baca juga: Lowongan Kerja Bali, PT. Fore Kopi Indonesia Membutuhkan Barista, Simak Syaratnya
Baca juga: HUT Kota Tabanan Dipastikan Sederhana, Dimeriahkan Lomba Barista dan Mixologi Arak
Baca juga: Lowongan Kerja untuk SMA/SMK di Denpasar, Celeb Koffie Membutuhkan Barista
"Tidak ada gunanya menang, jika tak bsa memenage kekuasaan itu. Menang, berkuasa, berdampingan dengan masyarakat. Ada pekerja pariwisata, petani, nelayan dan sebagainya. Kalau ini kita urus, tak perlu kita kampanye kembali pasti dipilih. Saat ini kita jauh ada di depan partai lain. Saya berpesan pada kader, kebaikan ini harus dijaga dan jangan dibikin cacat," tandasnya. (*)
