Rakerprov IMI Bali, Agendakan Event Bertajuk Sport Tourism & Bangun Sirkuit Mini di Buleleng

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Mengusung tema "Bersama IMI Bali Kita Tingkatkan Kreativitas dan Sportivitas Dunia Otomotif Bali", Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali menggelar rapat kerja (Raker), di Krisna Kuliner Jalan Raya Tuban Badung, Minggu 24 April 2022.

Rapat kerja pertama kepemimpinan Ketua IMI Bali, Gusti Ngurah Anom yang akrab disapa Ajik Krisna ini, dihadari semua pengurus, club atau anggota.

Tema ini dipilih seiring kebangkitan pariwisata dan ekonomi Bali setelah dihantam pandemi Covid-19.

Hadir juga dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace.

Ketua IMI Bali Ajik Krisna mengatakan, beberapa agenda terdekat IMI Bali yakni mengunjungi kabupaten kota, dan menggelar sejumlah kegiatan otomotif mulai Mei hingga Desember 2022. Beragam Kegiatan ini mengusung misi sport tourism.

"Kita akan road show setiap bulan ke kabupaten/kota, buhkan bulan Mei ini road show di dua kabupaten se Bali," kata Ajik Krisna yang juga pemilik Krisna Oleh-Oleh Bali ini.

Ia mengatakan setelah pengurus IMI Bali dilantik awal Februari 2022 lalu, semua melihat banyak event di depan mata yang harus digelar.

"Setelah pengurus dilantik (2021-2025), banyak event di Bali. Pertama mulai tanggal 28-30 Mei kami adakan event komunitas mobil Morgan.

Ada 30 mobil klasik Morgan ke Bali. Kemudian bulan September nanti ada event 1000 mobil toyota," jelas Ajik Krisna.

Baca juga: Mulai 1 Mei Harga Tiket Masuk Kintamani Turun, Hanya Rp 10 Ribu untuk Lokal Bali

Selain itu, Ajik Krisna menyatakan Bali akan segera memiliki sirkuit mini di Bali Utara. Ajik Krisna akan memanfaatkan lahan miliknya di Buleleng untuk membangun sirkuit mini.

Nantinya sirkuit ini dan area disekitarnya bisa digelar beragam kegiatan otomotif.

Seperti off road, drag race, road race, motor cross, relly dan lainnya.

"Dalam waktu dekat kami akan bangun sirkuit mini di Bali Utara, nantinya bisa dipakai drag race. Ini lokasi saya sendiri. Awalnya 10 hektare tapi sudah dibangun water park dan lainnya. Sehingga sisanya dua hektare kami bikin sirkuit mini drag race, " katanya.

Menurut dia, pengurus IMI Bali telah melakukan survei lokasi dan semoga dalam waktu dekat bisa dikerjakan.

" Semoga Desember mendatang sudah bisa selesai (sirkuit mini), " tambahnya.

Selain mendukung sport tourism, IMI Bali juga fokus menggenjot nomor prestasi seperti motor cross yang berhasil meraih medali perak di PON XX Papua 2021.

Kedepan IMI Bali selaku induk organisasi akan berusaha tingkatkan agar bisa meraih prestasi lebih baik.

" Harapan harus dapat emas pada PON selanjutnya, saat ini pengurus KONI Bali baru dan IMI Bali juga baru," ujar Ajik Krisna didampingi Ketua KONI Bali terpilih Oka Darmawan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, Bali juga harus siap dengan destinasi pariwisata baru, nah Ikatan Motor Indonesia Bali tentu memiliki peran dalam mengembangkan dan membangun wisata really atau family relly.

Baca juga: 40 Orang Pemangku Ikuti Diklat Kepemangkuan dan Serati Banten di Maha Gotra Sanak Sapta Rsi Pusat

Ditambahkan Wagub Cok Ace, melalui rapat kerja tingkat provinsi ini, IMI Bali diharapkan mampu melahirkan program-program yang tidak hanya bermanfaat secara internal, namun dapat juga memberi kontribusi kepada masyarakat luas dalam rangka membangun Bali tercinta. 

Kata Cok Ace, Bali terdapat lima puluh (50) club otomotif yang dapat dirangkul IMI Bali untuk bersama membangun wisata atau family rally.

Karena dari sejumlah wilayah yang ada di Bali juga terdapat beberapa tempat sakral atau terlarang untuk di jamah, sehingga sangat perlu untuk diingatkan bagi anggota IMI Bali agar selalu mengutamakan kearifan lokal saat melaksanakan kegiatan secara massal.

Menurut Cok Ace, dengan mengangkat tema "Bersama IMI Bali Kita Tingkatkan Kreativitas dan Sportivitas Dunia Otomotif di Bali"

diharapkan mampu memberikan dukungan bagi cabang olahraga motor cross yang sebelumnya berhasil menyumbangkan medali perak pada PON Papua sebelumnya, sekaligus mampu membina bagi cabang olahraga yang masih meniti prestasi untuk masa depan.(*)