Budaya
40 Orang Pemangku Ikuti Diklat Kepemangkuan dan Serati Banten di Maha Gotra Sanak Sapta Rsi Pusat
Kegiatan Diklat Kepemangkuan dan Serati Banten di Maha Gotra Sanak Sapta Rsi Pusat, Sebagai Peningkatan SDM Keselarasan Ilmu di Masyarakat
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Harun Ar Rasyid
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM - Kegiatan Diklat Kepemangkuan dan Serati Banten di Maha Gotra Sanak Sapta Rsi Pusat, Sebagai Peningkatan SDM Keselarasan Ilmu di Masyarakat
Diklat Kepemangkuan dan Serati di MGSSR Pusat Denpasar Minggu, 24Aprill 2022 diikuti oleh lebih dari 40 orang pemangku dan serati.
Alasan di cetuskannya kegiatan diklat ini ialah untuk meningkatkan SDM yang mengetahui pengetahuan tentang kepemangkuan, untuk menyelaraskan persepsi di dalam pelayananan masyarakat.
"Diklat ini saya buat rincianya sebelum saya melinggih menjadi Sulinggih. Untuk menambah SDM dalam perayanan masyarakat, untuk menyelaraskan persepsi mengenai ilmu ini. Karena mereka sebagai pelayan masyarakat tentu wajib diberi pengetahuan yang jelas dan benar," jelas Ida Pandita Mpu Jaya Sandhika Yoga
Kegiatan diklat ini dilaksanakan setiap tiga kali dalam setahun. Disesuaikan juga dengan peserta yang ikut. Karena peserta yang mengikuti diklat ini berasal dari seluruh provinsi di Bali.
Tantangan yang ada selama diklat ini ialah adanya pengetahuan masing-masing orang tentang ilmu kepemangkuan dan serati banten yang tidak selaras. Hal ini disebabkan karena adanya dresta di setiap desa yang berbeda-beda.
Baca juga: Sang Hyang Kala Tiga Galungan, Waspada Saat Ia Turun
Baca juga: Program Beasiswa Luar Negeri Pemkab Badung Selesai, Siswa Sudah Wisuda dan Akan Wisuda
Baca juga: Seorang Pria di Bangli Diamankan Pihak Kepolisian Usai Curi Hasil Kebun Warga
"Tantangan kami ialah agar dapat meyelaraskan pengetahuan masing-masing orang tentang ilmu kepemangkuan maupun upakara banten. Ini sering terjadi karena adanya dresta yang berbeda-beda,"
Pengajar selama diklat ini berlangsung pun, ialah pemangku, sulinggih dan juga dosen agama yang sudah terpercaya dan b
iatan Diklat Kepemangkuan dan Serati Banten di Maha Gotra Sanak Sapta Rsi Pusat, Sebagai Peningkatan SDM
Diklat Kepemangkuan dan Serati di MGSSR Pusat Denpasar Minggu,24Aprill 2022 diikuti oleh lebih dari 40 orang pemangku dan serati.
Kegiatan Diklat ini sudah ada sejak tahun 2012 lalu. Dicetuskan oleh Ida Pandita Mpu Jaya Sandhika Yoga sekaligus sebagai ketua panitia.
Alasan di cetuskannya kegiatan diklat ini ialah untuk meningkatkan SDM yang mengetahui pengetahuan tentang kepemangkuan, untuk menyelaraskan persepsi di dalam pelayananan masyarakat.
"Diklat ini saya buat rincianya sebelum saya melinggih menjadi Sulinggih. Untuk menambah SDM dalam perayanan masyarakat, untuk menyelaraskan persepsi mengenai ilmu ini. Karena mereka sebagai pelayan masyarakat tentu wajib diberi pengetahuan yang jelas dan benar," jelas Ida Pandita Mpu Jaya Sandhika Yoga
Kegiatan diklat ini dilaksanakan setiap tiga kali dalam setahun. Disesuaikan juga dengan peserta yang ikut. Karena peserta yang mengikuti diklat ini berasal dari seluruh provinsi di Bali.
Tantangan yang ada selama diklat ini ialah adanya pengetahuan masing-masing orang tentang ilmu kepemangkuan dan serati banten yang tidak selaras. Hal ini disebabkan karena adanya dresta di setiap desa yang berbeda-beda.
"Tantangan kami ialah agar dapat meyelaraskan pengetahuan masing-masing orang tentang ilmu kepemangkuan maupun upakara banten. Ini sering terjadi karena adanya dresta yang berbeda-beda,"
Pengajar selama diklat ini berlangsung pun, ialah pemangku, sulinggih dan juga dosen agama yang sudah terpercaya dan berpengalaman dibidanya.(*)(hon)
