KKB Papua

VIRAL, Brigjen Fernando Worabai Koar-koar Akan Terus Melawan TNI-Polri di Papua, Dulu Ingin Damai

Fernando Warobai menyampaikan seruan provokatif yang menyebutkan bahwa Papua sebenarnya telah merdeka beberapa tahun lalu.

Editor: Bambang Wiyono
Capture Youtube
Brigjen Fernando Worabai pimpinan KKB Papua Kepulauan Yapen berkoar-koar akan terus melawan TNI dan Polri. 

"Ini luar biasa, saya ucapkan terima kasih kepada Komnas HAM yang peduli kepada warga kami di Sasawa," kata Worabai saat diwawancarai, Rabu (20/10/2021) sore.

Seperti dilansir dari Tribun-Papua.com dalam artikel 'Panglima TNPBP-OPM Buka Suara Soal Trauma Healing oleh Komnas HAM di Markasnya'

Kata Fernando, selama ini warga yang bermukim di Kampung Sasawa sudah lama merasakan ketakutan.

"Mereka semuanya takut. Anak-anak hingga orang dewasa, dan langkah Komnas HAM, saya berikan apresiasi," ujarnya.

"Saya tidak bisa berikan apa-apa, biarlah Tuhan yang membalas kebaikan semuanya," katanya.

Fernando membeberkan, selama ini tidak ada aksi kekerasan yang dilakukan pihaknya, apalagi memakan korban jiwa seperti KKB Papua di wilayah lainnya.

Ia mengaku ingin damai.

"Saya ingin damai. Itu untuk kepentingan semuanya, apalagi untuk pembangunan.

Saya eksis di diplomasi kalau ada yang ganggu saya siap ladeni," tegasnya.

Menanggapi pernyataan Fernando Warobai, Kepala Komnas HAM perwakilan Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey menyampaikan terima kasih.

"Ini luar biasa, kami merasa terhormat bisa bertemu dan disampaikan ucapan terima kasih," kata Frits.

Frits menuturkan, aksi yang dilakukan pihaknya tak lain merupakan kepedulian hak asasi apalagi warga di Kampung Sasawa hingga saat ini masih di hantui rasa takut mendalam.

"Ini tanggung jawab kami. Langkah ini dilakukan agar masyarakat tak lagi merasa trauma mendalam dan berkelanjutan apalagi anak-anak," tegasnya.

Sosok Fernando Worabai

Fernando Worabai adalah panglima OPM yang jadi pimpinan KKB Papua di Kepulauan Yapen.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved