Berita Bali

23 Ribu Orang Tinggalkan Bali, Jumlah Pemudik Per Hari Via Gilimanuk, PO Bus Tambah Armada

Sekitar 23 ribu lebih penumpang, baik pejalan kaki, penumpang sepeda motor dan mobil meninggalkan Bali mulai Senin 25 April 2022

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Aktivitas Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa 26 April 2022 sore hari. Sehari 23 Ribu Orang Tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk, BI Sediakan Tempat Penukaran Uang - 23 Ribu Orang Tinggalkan Bali, Jumlah Pemudik Per Hari Via Gilimanuk, PO Bus Tambah Armada 

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 26 April 2022.

“Alhamdulilah, tahun ini kita kembali dapat merasakan kegembiraan dan euforia mudik Lebaran setelah sempat tertahan oleh dampak pandemi (Covid-19). AirNav sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia siap kembali melayani pergerakan pemudik yang menggunakan transportasi udara untuk pulang ke kampung halaman masing-masing," ujar Polana.

Ia menyampaikan, fokus mereka satu, yakni keselamatan penerbangan, yang dalam hal ini merupakan satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan antara keselamatan pesawat udara, penumpang, dan operasional penerbangan itu sendiri.

“AirNav Indonesia bersinergi dengan seluruh stakeholder penerbangan untuk mewujudkan perjalanan udara yang selamat selama periode angkutan udara Lebaran, 25 April 2022 hingga 10 Mei 2022. Hal tersebut sesuai dengan Rencana Operasi Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022 yang dikoordinir oleh Kemenhub dengan menggelar posko monitoring di 50 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Diprediksi, hampir 30 ribu (29,182) pergerakan pesawat udara akan menghiasi langit Indonesia pada periode angkutan Lebaran tahun 2022 ini, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 30 April 2022, dan puncak arus balik diperkirakan pada 8 Mei 2022.

Selain melayani penerbangan reguler (berjadwal), AirNav juga akan melayani total 928 penerbangan tambahan (extra flight) yang telah mengajukan permohonan slot time penerbangan melalui Indonesia Airport Slot Management (IASM).

Jumlah tersebut didominasi oleh pergerakan dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta 423 extra flight yang akan dilayani oleh personel navigasi penerbangan AirNav Indonesia Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC).

Polana menerangkan, periode Lebaran tahun 2022 ini memiliki tantangan tersendiri bagi AirNav.

Hal tersebut karena tahun ini merupakan tahun pertama pergerakan perjalanan mudik masyarakat diperbolehkan sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19 pada awal 2019, sehingga prediksi lonjakan lalu lintas penerbangan cukup signifikan, yaitu 223 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Namun demikian, AirNav Indonesia memastikan kesiapan seluruh komposisi di dalam operasional navigasi penerbangan untuk menjamin keselamatan transportasi udara, terlebih karena sepanjang 2022 ini, pertumbuhan pergerakan lalu lintas udara yang dilayani oleh AirNav sudah berangsur normal, seperti sebelum pandemi melanda.

“Secara year on year, prediksi kenaikan jumlah traffic pada periode angkutan udara Lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu memang signifikan, yaitu mencapai 239 persen. Namun, jika dibandingkan dengan trend pergerakan traffic selama Maret 2022 berdasarkan rata-rata harian, kenaikan jumlah traffic selama Lebaran tahun ini berada di kisaran 50 persen,” jelas Polana.

Polana mengatakan, AirNav telah menyiapkan sejumlah prosedur tanggap darurat untuk mengantisipasi berbagai faktor operasional yang tidak dapat diprediksi, seperti gangguan cuaca, pelayanan peberbangan kedaruratan dan pergerakan VIP, hingga potensi gangguan operasional dan teknis fasilitas navigasi penerbangan, termasuk ancaman keselamatan penerbangan oleh aktivitas masyarakat seperti penerbangan balon udara liar, drone, layang-layang, dan lain sebagainya.

AirNav juga mengoptimalkan jam operasional pelayanan dengan menyesuaikan jam operasional bandar udara di masing-masing lokasi kerja.

Oleh karenanya, AirNav siap melakukan penyesuaian jika diperlukan perpanjangan jam operasional, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

AirNav melalui petugas yang bertugas pada Posko Angkutan Udara Lebaran akan selalu melaporkan dinamika perkembangan yang terjadi di lapangan, dan jika diperlukan, menerbitkan Notice To Airmen (NOTAM) untuk sejumlah agenda tertentu.

“AirNav berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan navigasi penerbangan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa, khususnya pada periode-periode tertentu di mana terdapat kemungkinan adanya anomali jumlah lalu lintas penerbangan seperti pada periode angkutan Lebaran ini,” kata Polana. (ang/yun/gus/zae)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved