Anjing Rabies Gigit 8 Warga, Dua Banjar di Blahbatuh Gianyar Masuk Zona Merah Rabies

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Anjing Rabies Gigit 8 Warga, Dua Banjar di Blahbatuh Gianyar Masuk Zona Merah Rabies.

Banjar Babakan dan Banjar Tubuh di Desa/Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, kini ditetapkan sebagai zona merah rabies.

Artinya, kawasan tersebut rawan penyebaran virus rabies.

Dan, saat ini kawasan tersebut akan mendapatkan pemantauan intensif dari pihak terkait.

Kondisi tersebut terjadi pasca seekor anjing peliharaan warga menggigit 8 orang warga setempat.

Berdasarkan informasi yang diterima di Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Hewan (UPTD Keswan) yang berada di bawah Dinas Pertanian Gianyar, Selasa 26 April 2022, diketahui bahwa pada Jumat lalu, seekor anjing peliharaan seorang warga setempat tiba-tiba berperilaku aneh.

Dimana anjing ras bali tersebut awalnya menggigit empat orang warga di Banjar Tubuh.

Lalu anjing tersebut berlari ke Banjar Babakan, yang juga menggigit empat orang warga. 

Mendapat laporan tersebut, petugas dari UPTD Keswan Gianyar lantas mengamankan anjing tersebut setelah melalui proses yang cukup sulit.

Setelah berhasil diamankan, petugas lalu mengambil sampel otak anjing tersebut, dan dilakukan uji laboratorium di Denpasar.

Hasilnya, anjing tersebut mengidap rabies.

Sementara warga yang digigit, saat ini telah diberikan vaksin anti rabies (VAR).  

Kepala UPTD Keswan Gianyar II Nyoman Arya Darma saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Kata dia, anjing tersebut merupakan milik seorang warga bernama Wayam Sudarsana.