Berita Denpasar
Kukuhkan Pengurus Asosiasi Kebugaran Bali, Wagub Cok Ace Harapkan Mampu Bantu Bangkitkan Pariwisata
Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengukuhkan Dewan Pengurus Pusat Bali Maha Usadhi Asosiasi Kebugaran Bali
Penulis: Ragil Armando | Editor: Marianus Seran
Kedatangan Belanda yang waktu itu bertujuan membawa obat diyakini sebagai cikal bakal tumbuhnya sektor pariwisata.
“Dalam catatan sejarah, wisatawan mulai datang ke Bali pada tahun 1924.
Baca juga: Badung Siapkan Dana untuk Gaji ke-13 Senilai Rp 60 Miliar
Inilah asal muasal transformasi ekonomi Bali dari sektor agraris ke sektor pariwisata.
Terjadi lompatan dari sektor primer langsung ke tersier,” imbuhnya.
Guru Besar ISI Denpasar ini menambahkan, transformasi saat itu tak diantisipasi dengan sebuah desain.
Karena tanpa desain, pariwisata berkembang secara sporadis yang menimbulkan ketimpangan antar sektor dan antar wilayah.
Lebih jauh wagub Cok Ace menambahkan, hal itu menjadi pelajaran berharga dalam menyikapi transformasi pasca pandemi Covid-19.
Mencermati fenomena yang berkembang, Wagub Cok Ace menyebut sektor pariwisata Bali saat ini mengalami transformasi dari mass tourism menuju pariwisata berbasis ekonomi kreatif.
“Kita melihat, kreativitas di bidang pariwisata sangat dinamis,” ungkapnya.
Tak ingin lagi kecolongan sebagaimana transformasi yang terjadi sebelumnya, Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster telah melakukan langkah antisipasi dengan mengeluarkan berbagai regulasi.
“Bapak Gubernur telah melakukan langkah antisipasi, kita tak ingin lagi mengulang pengalaman sebelumnya.
Semua sudah dilindungi dengan regulasi,” bebernya.
Masih dalam sambutannya, Wagub Cok Ace berharap terbentuknya asosiasi kebugaran Bali ini memberi sentuhan pada perkembangan sektor pariwisata.
Asosiasi ini diharapkan mampu membawa kebugaran ala Bali bisa bersaing dengan negara lain yang telah terlebih dahulu tersohor dengan teknik kebugaran tradisional seperti China, Thailand dan Jepang.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Pusat Bali Maha Usadhi Prof. Gelgel Wirasuta menerangkan ide pembentukan asosiasi ini muncul di tengah pandemi Covid-19.