Satpol PP Kota Denpasar Gunakan Kendaraan Tua untuk Operasional, Ada yang Buatan 1996

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satpol PP Kota Denpasar Gunakan Kendaraan Tua untuk Operasional, Ada yang Buatan 1996.

Karena terkendala anggaran, hingga saat ini Satpol PP Denpasar masih menggunakan kendaraan tua sebagai operasional di lapangan.

Kendaraan operasional ini bahkan ada yang berumur 26 tahun dan masih digunakan hingga saat ini.

Dikhawatirkan, jika tidak ada peremajaan, kendaraan operasional akan berkurang dan pekerjaan akan terhambat. 

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Denpasar Nyoman Sudarsana mengatakan, meskipun umurnya sudah cukup tua, namun kendaraan-kendaraan itu masih dipaksakan untuk dioperasikan. 

“Jika tidak itu yang kami pakai, Satpol PP sudah tidak memiliki kendaraan lagi. Sebab, terakhir kali pengajuan tahun 2018 dan belum terealisasikan,” kata Sudarsana Sabtu 29 April 2022 siang. 

Karena belum terealisasikan, sampai saat ini Satpol PP Denpasar memilih tidak mengajukan kembali.

Sudarsana mengatakan, untuk saat ini Satpol PP Denpasar memiliki sebanyak 5 unit kendaraan jenis kijang dengan rata-rata pengadaan tahun 1996 sampai 2018.

4 unit Kijang Fourstaring yang berfungsi sebagai kendaraan patroli yang juga rata-rata pengadaannya tahun 2000.

Motor patwal 12 unit rata-rata pengadaan tahun 2015 lalu dan 2  unit truk rata-rata pengadaan tahun 1998.

“Kalau truknya ya kami pakai seadanya saja. Bahkan terpalnyanya sudah robek, dan kadang-kadang macet juga di jalan.

Begitu juga motor patroli, Kadang-kadang kami ngejar pelanggar bisa ketinggalan. Kadang mati di jalan juga,” katanya. 

Menurut Sudarsana, dengan kondisi tersebut idealnya, sudah ada peremajaan karena umur kendaraan yang sudah mencapai 26 tahun masih dipaksakan digunakan sampai saat ini.

Dengan kondisi yang sudah tua tentunya berimbas pada proses pekerjaan di lapangan.

 (*)