Tak Ada Gardu di Jalur Utama Rawan Kecelakaan, PMI Tabanan Dirikan Pos Siaga Lebaran 2022

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Tak Ada Gardu di Jalur Utama Rawan Kecelakaan, PMI Tabanan Dirikan Pos Siaga Lebaran 2022.

PMI Tabanan mendirikan Pos Siaga Lebaran 2022 di areal pos Polisi Adipura, Pesiapan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali.

Selain lokasinya strategis, pos ini didirikan mengingat jalur ini merupakan jalur utama pemudik dari Denpasar ke Gilimanuk.

Jalur ini merupakan area yang rawan kecelakaan karena sering dilintasi kendaraan muatan berat. 

Pendirian pos ini juga membantu pelaksanaan mudik Lebaran 2022, mengingat pos terpadu atau pos gabungan letaknya cukup jauh, yaitu di perbatasan Tabanan-Jembrana. 

I Gede Arya Adi Gunawan selaku Kepala Bidang Pelayanan Markas PMI Tabanan mengatakan pos ini akan beroperasi selama lima hari.

Selama 24 jam pos disiagakan untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, khususnya para pemudik. 

"Pos mulai beroperasi dari 28 April sampai 2 Mei 2022. Untuk hari terakhir posko akan tutup pada pukul 20.00 Wita.

Posko ini akan kami standby-kan selama 24 jam non stop, jadi selalu ada orang di sini," jelas I Gede Arya Adi Gunawan.

Jangkauan Pos Siaga Lebaran 2022 ini dimulai dari batas timur tepatnya di patung Ir. Soekarno Kabupaten Tabanan.

Sementara untuk arah barat dibatasi di Kantor Camat atau Polsek Kerambitan. 

I Gede Arya Adi Gunawan dalam wawancara dengan wartawan Tribun Bali pada Jumat 29 April 2022 pukul 20.00 Wita, mengatakan ada beberapa pelayanan yang bisa didapatkan oleh pemudik.

Layanan PMI tersebut, antara lain cek tensi, pemberian vitamin untuk menjaga kesehatan, cek kesehatan, dan tempat istirahat sementara jika pemudik kelelahan.

Mengingat masih dalam pandemi Covid-19, pihaknya juga tetap menyediakan perlengkapan lainnya, seperti tempat cuci tangan, masker, hand sanitizer.

Ia menambahkan, walaupun mendirikan pos siaga Lebaran 2022 untuk jangkauan tertentu, pihaknya tetap melayani apabila ada panggilan yang membutuhkan pelayanan ambulans.

"Kami tetap melayani kejadian jika ada panggilan walaupun di luar jalur utama pemudik. 

Seperti tadi sore sempat terjadi kecelakaan di Dauh Pala, Dauh Peken, Kabupaten Tabanan, itu kami juga tetap tangani," ujarnya.

Selama pelayanan Posko Siaga Lebaran 2022 ini, PMI Tabanan menugaskan 9 personel, terdiri dari 6 laki-laki dan 3 perempuan. 

Penugasannya dibagi menjadi dua shift, yaitu shift pagi dan shift malam.

Masing-masing shift berlaku 12 jam penugasan, yaitu pada pukul 08.00-20.00 dan 20.00-08.00. 

Di setiap shift akan ada tiga personel yang membantu pelayanan di pos siaga Lebaran 2022. 

Pos ini juga bersinergi dengan beberapa stakeholder, diantaranya Polres Tabanan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan.

Selain itu, untuk menunjang pelaksanaan pos, PMI Tabanan juga bekerjasama dengan PMI Provinsi Bali dan RAPI Tabanan.

"Kami sudah dapat izin dari pihak kepolisian, dinas-dinas terkait untuk mendirikan pos. 

Selain itu, kami juga didukung armada ambulans Hiace dari PMI Provinsi Bali yang sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya.

Ini juga termasuk radio komunikasi yang sudah terhubung dengan PMI Provinsi Bali dan RAPI Tabanan. 

Nah, kami juga diberikan bantuan komunikasi dari pihak RAPI Tabanan, sehingga tetap terkoordinasi dengan pos lainnya," jelasnya.

Berdasarkan penjelasan laki-laki yang akrab disapa Arya tersebut, sejauh ini kondisi pemudik dan lalu lintas masih terpantau aman dan terkendali.

Walaupun cukup crowded saat harus melayani masyarakat di luar pos, pos siaga Lebaran 2022 tetap terkendali karena dibantu tenaga dari RAPI Tabanan.

Untuk membantu informasi adanya pos siaga Lebaran 2022, PMI Tabanan sudah memasang banner di setiap persimpangan atau lampu lalu lintas, mulai dari patung Ir. Soekarno hingga Polsek Kerambitan. 

Mereka juga menyediakan layanan informasi melalui WhatsApp pada nomor 081339487115. 

Masyarakat juga dapat memantau pergerakan PMI Tabanan, khususnya terkait pos siaga Lebaran 2022 melalui akun media sosialnya di instagram @pmi_tabanan dan Facebook, PMI Kabupaten Tabanan.

Kedepannya, ia berharap PMI khususnya PMI Tabanan memiliki dana yang cukup sehingga dapat ikut berpartisipasi bersiaga siaga h-7 dan h+7.

Personel juga dapat ditambahkan sehingga ada yang siaga di pos ketika ada panggilan ambulans keluar. 

Terkait ambulans, ia berharap kedepannya PMI Tabanan dapat memiliki ambulans tetap sehingga bisa melakukan pelayanan yang optimal.

"Semoga kami bisa segera punya ambulans sendiri. Mengingat saat ini ambulans yang digunakan merupakan milik PMI Provinsi Bali.

Bisa saja sewaktu-waktu harus dikembalikan untuk keperluan pelayanan ambulans di tingkat provinsi. 

Jadi ini kembali lagi untuk dana, semoga kami bisa dapat dana yang cukup, baik dari hibah pemerintah maupun donasi.

Karena pelayanan kami cukup banyak, apalagi layanan ambulans, untuk itu kami butuh dukungan dari semua pihak," ucapnya berharap.

Kepada seluruh pemudik dan pengendara jalan, Arya mengimbau untuk selalu berhati-hati di jalan dan tidak membawa barang secara berlebihan.

Dan apabila lelah atau merasa kondisi kurang sehat, istirahatlah di pos siaga Lebaran 2022 PMI Tabanan.

(*)