Liga 1
KABAR TERKINI Ramai Rumakiek Usai 'Mangkir' Dari TC Timnas Karena Sakit, PSSI Tanggung Pengobatan
PSSI buka suara terkait kabar terkini Ramai Rumakiek yang sempat mengalami cedera hingga tak menghadiri panggilan Timnas U-23.
TRIBUN-BALI.COM - Nasib Ramai Rumakiek usai tak memenuhi panggilan Shin Tae Yong untuk menjalani TC bersama skuad timnas masih menjadi tanda tanya.
Sebelumnya, Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong disebut akan memberikan sanksi tegas untuk pemain 19 tahun tersebut.
Sanksi tersebut diberikan setelah Ramai Rumakiek dikabarkan tidak memberikan respon sama sekali ketika dikontak oleh PSSI ataupun Tim Pelatih Timnas U-23 Indonesia.
"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," ucap Shin Tae-yong seperti dikutip dari laman resmi PSSI, pada Minggu 17 April 2022.
Kini, Shin Tae-yong memastikan bahwa Ramai Rumakiek dicoret dari Timnas U-23 Indonesia dan tak akan bergabung di laga SEA Games 2022.
"Ramai Rumakiek tidak bisa main di SEA Games," tegas Shin Tae-yong.

Tak hanya dicoret dari skuad Timnas U-23 Indonesia, Ramai Rumakiek juga terancam mendapat sanksi tegas dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Ramai Rumakiek terancam larangan bermain selama enam bulan dan denda Rp 20.000.000 apabila ia sengaja mengabaikan Timnas U23 Indonesia.
Menurut Kompas.com, hal tersebut tertuang dalam Kode Disiplin PSSI Pasal 73 tentang Pengabaian terhadap Kewajiban kepada Tim Nasional.
Baca juga: DAPAT Banyak Ilmu Dari TC, Marselino Ferdinan Targetkan Timnas U-23 Raih Emas di SEA Games Vietnam
Tak hanya sang pemain, Persipura Jayapura selaku klub tempat bernaung Ramai juga bisa mendapatkan sanksi.
Pengurus yang terlibat dalam penolakan Ramai terhadap panggilan Timnas U-23 Indonesia akan dilarang ikut serta dalam aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola selama 12 bulan.
Pengakuan Ramai Rumakiek
Usut punya usut, Ramai Rumakiek tak hadir bukan tanpa alasan.
Sebelumnya adik David Rumakiek itu mengalami cedera saat membela timnya Persipura Jayapura di kompetisi BRI Liga 1 2021.
Ia membuat dua pengakuan terhadap cederanya saat bertemu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.