Liga 1

KABAR TERKINI Ramai Rumakiek Usai 'Mangkir' Dari TC Timnas Karena Sakit, PSSI Tanggung Pengobatan

PSSI buka suara terkait kabar terkini Ramai Rumakiek yang sempat mengalami cedera hingga tak menghadiri panggilan Timnas U-23.

Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Nyoman Mahayasa
Penyerang sayap Timnas Indonesia Ramai Rumakiek di laga kontra Timor Leste di leg kedua FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu 30 Januari 2022. Dalam laga ini tim besutan Shin Tae-yong menang 3-0. 

TRIBUN-BALI.COM - Nasib Ramai Rumakiek usai tak memenuhi panggilan Shin Tae Yong untuk menjalani TC bersama skuad  timnas masih menjadi tanda tanya.

Sebelumnya, Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong disebut akan memberikan sanksi tegas untuk pemain 19 tahun tersebut.

Sanksi tersebut diberikan setelah Ramai Rumakiek dikabarkan tidak memberikan respon sama sekali ketika dikontak oleh PSSI ataupun Tim Pelatih Timnas U-23 Indonesia.

"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," ucap Shin Tae-yong seperti dikutip dari laman resmi PSSI, pada Minggu 17 April 2022.

Kini, Shin Tae-yong memastikan bahwa Ramai Rumakiek dicoret dari Timnas U-23 Indonesia dan tak akan bergabung di laga SEA Games 2022.

"Ramai Rumakiek tidak bisa main di SEA Games," tegas Shin Tae-yong.

Ramai Rumakiek merayakan golnya ke gawang Timor Leste
Ramai Rumakiek merayakan golnya ke gawang Timor Leste (Tribun Bali/Nyoman Mahayasa)

Tak hanya dicoret dari skuad Timnas U-23 Indonesia, Ramai Rumakiek juga terancam mendapat sanksi tegas dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Ramai Rumakiek terancam larangan bermain selama enam bulan dan denda Rp 20.000.000 apabila ia sengaja mengabaikan Timnas U23 Indonesia.

Menurut Kompas.com, hal tersebut tertuang dalam Kode Disiplin PSSI Pasal 73 tentang Pengabaian terhadap Kewajiban kepada Tim Nasional.

Baca juga: DAPAT Banyak Ilmu Dari TC, Marselino Ferdinan Targetkan Timnas U-23 Raih Emas di SEA Games Vietnam

Tak hanya sang pemain, Persipura Jayapura selaku klub tempat bernaung Ramai juga bisa mendapatkan sanksi.

Pengurus yang terlibat dalam penolakan Ramai terhadap panggilan Timnas U-23 Indonesia akan dilarang ikut serta dalam aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola selama 12 bulan.

Pengakuan Ramai Rumakiek

Usut punya usut, Ramai Rumakiek tak hadir bukan tanpa alasan.

Sebelumnya adik David Rumakiek itu mengalami cedera saat membela timnya Persipura Jayapura di kompetisi BRI Liga 1 2021.

Ia membuat dua pengakuan terhadap cederanya saat bertemu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Hal itu diungkapkannya melalui akun ofisial Youtube PSSI.

Dirinya mengaku sudah sebulan menahan rasa sakit di pangkal paha kirinya.

Bahkan tidak ada pengobatan cederanya selama ia berada di Jayapura.

Cedera tersebut dirasakan sejak laga Persipura Jayapura melawan PSS Sleman di Liga 1 2021, pada 20 Maret 2022 lalu.

"Kemarin sudah terasa (sakit) saat lawan (PSS) Sleman," kata Ramai Rumakiek pada Iwan Bule, dikutip dari Youtube PSSI.

Baca juga: TIMNAS U-23 Indonesia Akan Bertolak Ke Vietnam Hari Ini Bawa 20 Pemain, Tak Ada Pemain Bali United

"Sudah terasa, tapi dipaksa main hingga pertandingan terakhir."

"Langsung selesai pertandingan, tidak bisa jalan, dibantu-bantu teman sampai ke kamar," jelasnya.

Kini Persipura Jayapura dikabarkan mengirimkan surat kepada PSSI untuk mengetahui perkembangan cedera  Ramai Rumakiek.

Kiriman surat Persipura Jayapura itu ditanggapi langsung oleh Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI.

Menurutnya, Ramai Rumakiek dipanggil ke Jakarta bukan dalam rangka pemusatan latihan tim nasional.

Namun hal ini merupakan inisiatif dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan karena melihat dari sisi 'kemanusian'.

Sebab sudah terlalu lama cedera Ramai Rumakiek ini tidak kunjung sembuh.

"Ramai Rumakiek ini mengalami cedera saat memperkuat Persipura di BRI Liga 1 ketika bermain di Pulau Bali," buka Yunus Nusi dikutip dari laman PSSI.

"Dia sudah berobat, namun hingga kompetisi selesai ternyata cederanya belum juga sembuh.

Baca juga: FINAL Inilah 20 Nama Pemain Timnas U23 Indonesia Di SEA Games Ke-31 Vietman Pilihan Shin Tae Yong

"Itu sebabnya, dia kami panggil untuk segera berobat di Jakarta agar lebih tuntas penanganannya,’’ lanjutnya.

"Jadi pemanggilan Ramai Rumakiek itu didasari atas laporan dari dokter Syarif Alwi. Dokter timnas ini melihat jika tak segera ditangani dengan baik, cederanya akan semakin parah."

"Itu sebabnya Ketua Umum PSSI khawatir dan minta Ramai Rumakiek dibawa ke Jakarta untuk diobati hingga sembuh.," ungkap Yunus.

Setelah menjalani pemulihan bersama tim medis PSSI, Rumakiek kini telah sembuh dari cedera ototnya.

Sebelum kembali ke Jayapura, Ramai juga sudah menjalani fisioterapi untuk memastikan apakah ototnya sudah kuat atau belum untuk menjalani latihan.

Melalui pemeriksaan dan cek terakhir di Medical Centre PSSI, Head of Medis PSSI Dokter Syarif Alwi memastikan Ramai sudah sembuh total dari cederanya dan bisa berlatih kembali.

"PSSI tidak punya maksud apa-apa selain menyembuhkan si pemain." jelas Dokter Syarif.

"Rumakiek adalah aset nasional."

"Usianya masih 20 tahun."

"Perjalanan kariernya masih panjang." lanjutnya

"Kami (PSSI) hanya ingin Rumakiek sembuh dan bisa segera bermain. Itu saja," pungkasnya.

Dengan cedera yang sempat dialaminya, Ramai Rumakiek harus mengubur mimpinya membela Timnas Indonesia U-23 dalam ajang SEA Games 2022.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PSSI Tanggapi Kiriman Surat Persipura Jayapura Terkait Penanganan Cedera Ramai Rumakiek.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved