Bali United

Ayahanda Kadek Agung dan Krisna Bali United Wayan Sumawa, Dorong Lebih Semangat dan Kerja Keras

Tak terlintas di benak pasangan Wayan Sumawa (49) dan Irlina, bahwa kedua putranya bakal menjadi bagian dari klub besar di Pulau Dewata,

Istimewa/IG Kadek Agung
Gelandang serang Bali United Kadek Agung - Ayahanda Kadek Agung dan Krisna Bali United Wayan Sumawa, Dorong Lebih Semangat dan Kerja Keras 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tak terlintas di benak pasangan Wayan Sumawa (49) dan Irlina, bahwa kedua putranya bakal menjadi bagian dari klub besar di Pulau Dewata, yakni Bali United.

Mulanya hanya harapan sarana berolahraga supaya sehat dengan menekuni sepak bola.

Putra buah kasih Wayan dan Irlina menjadi duo pemuda kakak beradik asal Desa Luwus di Baturiti, Tabanan, yang sukses dalam karier sepak bolanya di Indonesia.

Bahkan keduanya juga dipanggil Timnas kategori usia masing-masing untuk Piala AFF.

Baca juga: Apresiasi & Dukung Karya Seniman Muda Bali, Bupati Giri Prasta Terima Lukisan Siswa SMKN 1 Sukawati

Kadek Agung Widnyana Putra (24) sudah memulai karier sepak bola profesionalnya bersama Bali United, dan adiknya I Komang Ananta Krisna Putra (16) merintis karier bergabung dengan Bali United U-16. Berikut petikan wawancara Tribun Bali dengan Wayan Sumawa:

Bagaimana tanggapan Pak Wayan mengenai Komang Ananta yang dipilih Bali United Youth untuk pembinaan jangka panjang?

Komang Ananta kalau di rumah panggilan akrabnya Krisna, benar Krisna baru saja terpilih oleh manajemen Bali United Youth menjadi satu dari empat pemain U-16 yang mendapatkan kontrak jangka panjang selama 3 tahun dan harapan saya Krisna diproyeksikan ke tim senior kedepannya, menyusul kakaknya Kadek Agung.

Mereka sama-sama berposisi sebagai pemain lini tengah gelandang.

Awalnya yang hobi dan memiliki bakat sepak bola itu kakaknya, Kadek Agung, dan memang saya arahkan ke sepak bola, karena saya juga sepak bola, pemain di kampung.

Kalau Krisna baru menggeluti sepak bola saat usia kelas 5 SD.

Krisna mulai suka sepak bola karena waktu kecil selalu mengantar kakaknya berlatih sepak bola.

Saat kelas 5 SD Krisna baru muncul keinginan ke arah sepak bola secara autodidak, lalu bergabung dengan sekolah sepak bola lokal, lalu bergabung dengan kakaknya di Putra Tresna Denpasar.

Saya memang suka sepak bola dan mengarahkan anak-anak ke sana.

Sebenarnya anak bisa bermain di Bali United dan berprestasi di sana itu bonus.

Tujuan saya pertama mengarahkan anak-anak ke sepak bola adalah agar waktunya tidak terbuang bermain yang tidak jelas dan tidak produktif, selain itu agar rajin olahraga demi kesehatannya.

Kakaknya masuk di Bali United, adiknya terinspirasi motivasi dia juga ingin tembus skuat senior.

Pemberian kontrak pembinaan jangka panjang ini sebagai bentuk keseriusan manajemen Serdadu Tridatu terhadap talenta muda asli Pulau Dewata.

Ini adalah salah satu bentuk mempersiapkan talenta muda asli Pulau Dewata untuk menjadi pemain senior profesional di masa yang akan datang.

Kontrak pembinaan jangka panjang ini nantinya akan melatih karakter pemain agar bersiap menatap kontrak senior profesional mereka.

Semoga kontrak pembinaan jangka panjang ini juga menjadikan para pemain lebih bersemangat agar terus berusaha dan bekerja keras di latihan maupun pertandingan yang mereka jalankan

Seperti apa tipikal dan karakter Krisna dan Kadek baik di dalam maupun luar lapangan?

Mereka posisinya sama, gelandang, namun karakter Krisna lebih fighting.

Dia lebih berani duel, agresif dan lebih sering cedera karena benturan.

Kalau kakaknya Kadek Agung, dia lebih bermain save, cerdik dalam bermain lebih menjadi otak permainan.

Keduanya sama-sama mengidolakan pemain gelandang, seperti mantan pemain Barcelona Andres Iniesta dan gelandang Liverpool Thiago Alcantara.

Kalau di luar lapangan, karakter Kadek kakaknya lebih pendiam dari adiknya yang banyak komunikasi, kalau Kadek seperlunya aja dia ngomong.

Apa bentuk dukungan terhadap kedua putra yang merumput di Bali United?

Di setiap pertandingan resmi, saya hadir menemani Krisna maupun Kadek saat berlaga, termasuk saat menemani Krisna seleksi Timnas di Jakarta.

Krisna itu lebih mandiri. Tidak mau kalau saya ikut, seperti saat seleksi kemarin.

Waktu saya ke Jakarta tidak dikasih lama.

Saya dan istri, kakaknya mereka yang perempuan mendukung sepenuhnya mereka berdua melihat perkembangan dan prospek.

Apa harapan yang anda berikan di pundak Krisna dan Kadek dengan mereka berkarier di sepak bola bersama Bali United?

Saya berharap Kadek yang sudah memulai karier sepak bola profesiinal bersama Bali United dapat lebih berkembang dan bisa bermain di luar negeri di liga Asia, seperti Korea atau Jepang.

Kadek sudah ada komunikasi dengan agen sepak bola untuk kariernya di luar negeri, namun karena cedera parah membekapnya yang mengharuskan istirahat.

Kalau harapan bermain di luar negeri target tertinggi tentu bisa main di luar.

Kadek saya rasa sudah punya kans bisa bermain di luar negeri.

Sudah ada komunikasi dengan agent sepak bola ternama Kiko Insa dari Malaysia.

Targetnya di Asia dulu, seperti Korea atau Jepang, namun saat ini Kadek masih fokus pemulihan dulu supaya stabil.

Sudah gatel ingin merumput katanya, tapi sekarang harus istirahat 6 bulan kedepan.

Mudah-mudahan akhir tahun sudah bisa bermain lagi.

Sedangkan untuk Krisna, saya berharap dengan pembinaan Bali United Youth dan kontrak jangka panjang agaknya kesempatan ini tidak disia-siakan untuk menembus ke tim senior Bali United.

Selain itu dari TC juga bisa bertahan untuk membela Timnas U-16 di ajang kompetisi internasional.

Apa pandangan Pak Wayan dengan klub Bali United?

Menurut saya Bali United klub yang sehat dan profesional dari segi manajemen, financial, keuangan, pembinaan pemain bahkan saat ini mulai dipersiapkan industri yang lebih besar dengan membangun Training Center di Pantai Purnama.

Harapan saya dengan Bali United, baik Kadek maupun Krisna dapat eksis di belantika sepak bola.

Harapan lebih tinggi lagi untuk Krisna bisa bergabung dengan tim Garuda Select disiapkan untuk karier internasional kedepannya

Baca juga: SEMETON Jangan Sampai Ketinggalan, ini Jadwal Lengkap BALI UNITED di Piala AFC, BU Tuan Rumah Grup G

Seperti apa kondisi pemulihan Kadek Agung?

Kondisi Kadek Agung sudah lumayan membaik.

Saat ini dirawat di rumah perkembangannya terus dipantau tim dokter dan fisioterapi.

Kadek sudah menjalani operasi setengah bulan yang lalu, setelah operasi beberapa hari kemudian baru boleh dipakai jalan pelan-pelan.

Mudah-mudahan akhir tahun sudah mulai bermain. (adrian amurwonegoro)

Kumpulan Artikel Bali United

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved