Info Populer

Bisa Diamati dari Indonesia, Ini Jadwal & Cara Melihat Hujan Meteor Eta Aquarid

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang, menjelaskan bahwa puncak hujan meteor Eta Aquarid akan sama seperti tahun lalu, yakni pada 6 Mei.

Editor: Karsiani Putri
Pixabay/Free-Photos
Ilustrasi meteor jatuh 

TRIBUN-BALI.COM- Bisa Diamati dari Indonesia, Ini Jadwal & Cara Melihat Hujan Meteor Eta Aquarid.

Seusai Lebaran akan ada salah satu hujan meteor tahunan yang bisa diamati dari Indonesia.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang, menjelaskan bahwa puncak hujan meteor Eta Aquarid akan sama seperti tahun lalu, yakni pada 6 Mei.

"Masih sama seperti tahun lalu," kata Andi pada Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

Dia menjelaskan bahwa hujan meteor Eta Aquarid berasal dari konstelasi Aquarius tepatnya di bintang Eta Aquarii.

Walaupun berasal dari konstelasi Aquarius, untuk menikmati hujan meteor ini tidak perlu menghadap ke arah rasi bintang Aquarius.

Baca juga: Viral Bule Telanjang di Pura Babakan, Stakeholder Pariwisata Diharapkan Beri Notice Pada Wisman

Baca juga: PRANK! Wanita 19 Tahun Hanya Karang Cerita Karena Takut Dimarahi

Hal itu karena kemunculan meteor-meteor pada Eta Aquarid berasal dari berbagai penjuru langit.

Dia juga menjelaskan, Eta Aquarid berasal dari serpihan komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali.

Hujan meteor ini sudah muncul sejak pertengahan bulan April hingga akhir bulan Mei.

"Adapun puncaknya terjadi pada tanggal 6 ketika fase bulan sabit akhir berumur 23 hari sehingga minim gangguan cahaya bulan," ujar Andi.

Jadwal dan cara melihat hujan meteor Eta Aquarid

Hujan meteor Eta Aquarid bisa diamati sekitar pukul 01.00 dini hari hingga pukul 05.00, dengan titik radian tertinggi terjadi sesaat sebelum fajar sekitar pukul 04.00.

Puncak aktivitas Eta Aquarid terjadi pada tanggal 6 Mei 2022 pukul 09.00 WIB, sehingga waktu ketampakan terbaik baru dapat disaksikan ketika titik radian Eta Aquarid terbit sejak pukul 01.00 di tanggal yang sama.

Tahun lalu, hujan meteor Eta Aquarid terjadi saat bulan Ramadhan. Masyarakat bisa menyaksikannya saat sahur.

Hujan meteor Eta Aquarid dianggap sebagai salah satu hujan meteor yang relatif bagus untuk disaksikan, karena memiliki intensitas yang sedang, yaitu sekitar 50-60 meteor jatuh per jam.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved