Berita Tabanan
GERAK CEPAT, Kemenkumham Bali Datangi Kediaman WNA Tanpa Busana di Tabanan, Segera Serahkan Diri
Kemenkumham Bali Sambangi Tempat Tinggal WNA Bugil di Tabanan Cuplikan video bugil seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) kembali membuat heboh
Penulis: Putu Candra | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cuplikan video bugil seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) kembali membuat heboh jagat sosial media. Pasalnya dalam video itu perempuan tersebut berpose tanpa busana di sebuah pohon besar di kawasan wisata, yakni Objek Wisata Kayu Putih di Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.
Atas kejadian tersebut, banyak warganet yang menyayangkan hal tersebut. Pun beredarnya video atau foto tersebut di sosial media, pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkemkumham) Bali bergerak membentuk tim untuk langsung mencari data dan informasi di lapangan.
Tim tersebut terdiri dari Kanwil Kemenkumham Bali dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.
"Bukan hanya mencari data dan informasi, tim juga langsung mendatangi alamat tempat tinggal WNA tersebut. Namun yang bersangkutan tidak ada di tempat alias tempat tinggalnya sudah kosong," terang Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk melalui siaran persnya, Rabu, 4 Mei 2022 malam.
Laporan terakhir dari tim, informasinya WNA tersebut dikabarkan dalam perjalanan ke Polres Tabanan untuk menyerahkan diri. "Atas informasi tersebut kami beserta jajaran saat ini sedang berada di Polres Tabanan untuk melakukan koordinasi," sebut Jamaruli Manihuruk.
"Demikian sebagai informasi awal yang dapat disampaikan. Apabila ada perkembangan lebih lanjut dari proses pencarian WNA tersebut, segera akan kami informasikan kembali," tutupnya.
Baca juga: Oknum Bule Telanjang di Pohon Suci Tak Datang ke Banjar Bayan untuk Minta Maaf, Kirim Dua Teman Lain
Baca juga: Penerbangan Internasional Bertambah Delapan, Operasional Bandara Ngurah Rai 24 Jam hingga 10 Mei
Baca juga: PELATIH Persib Bandung Robert Alberts dan Teddy Tjahyono Ganti Gelandang, Ini Kriteria dan Sosoknya
TEMAN DATANGI UNTUK MINTA MAAF

Diberitakan Tribun Bali sebelumnya, Dua orang wisatawan asing asal Rusia mendatangi wisata Kayu Putih di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Rabu 4 Mei 2022. Wisman asal Rusia tersebut bukanlah objek atau bule telanjang pada foto yang beredar, melainkan rekannya. Mereka datang untuk meminta maaf dan sempat melakukan persembahyangan di pohon yang disakralkan tersebut. Saat ini, mereka sudah diajak ke Polres Tabanan untuk dimintai keterangan.
Penyarikan Pura Babakan sekaligus Ketua Pengelola Wisata Kayu Putih, I Made Kurna Wijaya menuturkan, dua orang bule asal Rusia datang ke wisata Kayu Putih di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga untuk berencana memohon maaf.
"Nggih, tadi ada dua bule yang merupakan teman dari yang ada di video yang beredar. Tadi sore datang untuk berencana meminta maaf. Mereka juga tadi sempat sembahyang di depan Kayu Putih untuk meminta maaf," kata Kurna Wijaya saat dikonfirmasi.
Dia melanjutkan, bule pria dan wanita itu memiliki tujuan untuk mengklarifikasi dan meminta maaf terkait postingan video tersebut. Disebutkan, bule Rusia yang berada dalam video berinisial A. Mungkin dia tidal berani datang karena takut ada amukan masa dan sebagainya.
Bahkan, bule itu mengaku bahwa pengambilan video wanita berinisial A itu diambil pada pekan lalu. Pengambilan video diambil pada pagi hari sebelum jam 7 pagi. Sehingga saat itu masih belum ada penjagaan dari pihak pengelola mengingat pihak penjaga baru mulai pukul 09.00 Wita.
"Sekarang katanya si A ini berada di Ubud, Gianyar. Sehingga dua temannya ini mewakilkan si A untuk datang seperti apa mekanismenya. Setelah itu kita arahkan untuk diajak ke Polsek Marga," jelasnya.
Setelah melakukan persembahyangan dan pembahasan di wisata Kayu Putih, kedua bule itu kemudian diajak ke Polsek Marga untuk rencana klarifikasi tersebut. Selanjutnya sudah dibawa ke Polres Tabanan.
"Tadi sudah diarahkam ke Polsek Marga dan kemudian ada informasi bahwa sudah dilanjutkan ke Polres Tabanan untuk penanganannya.