Berita Tabanan

Wanita Muda Dianiaya dan Hendak Disetubuhi, Pelaku Tinggalkan Korban di Beji Puseh Desa Nyitdah

DAT ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat tali serta mulut dibekap kain di Beji Puseh Desa Nyitdah

Istimewa
Korban wanita 19 tahun saat ditemukan warga dan petugas di areal Beji Puseh Pura Desa di Banjar Sengguan, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin 2 Mei 2022 - Wanita Muda Dianiaya dan Hendak Disetubuhi, Pelaku Tinggalkan Korban di Beji Puseh Desa Nyitdah 

"Sesuai keterangan awal, korban kenal para pelaku ini. Hanya saja sekarang korban masih syok berat akibat peristiwa itu dan sedang menjalani perawatan di RS Nyitdah," ungkap Kapolsek Kediri, Kompol I Kadek Ardika, Selasa 3 Mei 2022.

Dia melanjutkan, kini pihaknya sedang mengejar untuk menangkap para pelaku.

"Kami masih kejar, anggota masih di lapangan," tandasnya.

Terkait peristiwa yang baru pertama kali terjadi di Tabanan ini, pihak Desa meminta seluruh masyarakat untuk tetap waspada terlebih kepada orang yang tak dikenal.

"Informasi yang kami terima, korban itu disebutkan ditinggal di areal beji atau dekat Beji Puseh Pura Desa itu Minggu dini hari. Kondisinya juga kaki dan tangannya masih terikat serta mulut korban diiikat kain putih. Itu (ikatan tali) sampai berbekas," ungkap Perbekel Nyitdah, Dewa Putu Alit Arta, Selasa.

Dia melanjutkan, setelah ditinggalkan oleh pelaku di dekat Beji Puseh Pura Desa setempat itu, korban hanya sendirian selama satu hari.

Hal itu mengingat lokasi ditemukan atau jalan menuju areal Beji Puseh yang terletak di Banjar Sengguan, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri itu memang sepi.

Jalan tersebut jarang digunakan masyarakat, kecuali kalau ada upacara agama yang berkaitan dengan Beji tersebut.

Baca juga: Berulangkali Setubuhi Anak Tiri, Disetujui oleh Ibu hingga Korban Putus Sekolah

"Korban baru ditemukan kemarin sore jadinya. Lokasi ditemukan memang jarang dilintasi orang. Karena lokasinya agak ke dalam juga dan jalan setapak. Mungkin saat ada acara tertentu dan warga yang memiliki lahan pertanian di sana baru ada orang melintas ke sana. Artinya ada jalan, tapi jarang digunakan," jelasnya.

Disinggung mengenai identitas korban, DAT berasal dari Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede yang kemudian menikah ke Banjar Mengening, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri.

Hanya saja ia tak mau berkomentar banyak mengenai hal tersebut mengingat saat ini polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.

Terkait apakah akan melaksanakan patroli siang malam dengan melibatkan Linmas dan Pecalang, Dewa Alit menyatakan pihaknya mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada setiap saat. (*)

Kumpulan Artikel Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved