Serie A
AC Milan Cuma Butuh Konsistensi Untuk Amankan Scudetto Serie A Liga Italia, Semua Berkat Pioli
Stefano Pioli telah banyak mengubah AC Milan dengan tangan dinginnya, kini Rossoneri cuma butuh konsistensi raih 3 poin untuk amankan scudetto.
TRIBUN-BALI.COM - Menjelang 3 laga terakhir AC Milan di Liga Italia, Rossoneri makin dekat dengan gelar juara Sdudetto.
Dalam daftar skuat, pelatih AC Milan Stefano Pioli memang tak memiliki barisan pemain baru yang namanya begitu mentereng.
Namun, chemistry yang terjalin antar pemain Rossoneri musim ini mampu membuat AC Milan tampil menjanjikan di Liga Italia.
Franck Kessie, Sandro Tonali, dan Ismael Bennacer bahu membahu mengawal serangan lawan sekaligus menciptakan peluang berbahaya bagi Rossoneri.
Nama yang disebutkan pertama adalah gelandang cerdas yang memiliki visi bermain tinggi.
Per catatan FBref, ia menjadi pemain AC Milan dengan jumlah operan teringgi di kotak penalti dengan rata-rata 3.34 per pertandingannya.
Ia adalah ball playing midfielder sekaligus trequartista yang menjadi tulang punggung AC Milan selama dua musim ini hingga mampu lolos ke zona Liga Champions dan bersaing meraih scudetto.
Meskipun sering melakukan umpan beresiko, rata-rata passing pemain berusia 25 tahun tersebut cukup apik, yaitu berada di angka 88.54 % per pertandingannya.
Stefano Pioli jelas senang bukan main memiliki pemain selengkap Franck Kessie dalam skuatnya.
Baca juga: Awas AC Milan, Punggawa Inter Milan Ini Fokus Curi Tahta Juara, Tak Peduli Diminati Klub Inggris
Pemain asal Pantai Gading itu dapat ia duetkan bersama gelandang Rossoneri lainnya yang memiliki atribut mentereng.
Kessie dapat menjadi mentor bagi barisan gelandang AC Milan yang masih berusia muda.
Sandro Tonali, Brahim Diaz, dan Ismael Bennacer mampu tampil apik berkat peran Kessie yang begitu taktis dalam membagi bola di lini tengah.
Keseimbangan di lini tengah memberi kenyamanan bermain AC Milan, dengan skema 4-2-3-1 yang dia usung, pelatih asal Italia tersebut selalu memakai dua regista untuk mengatur lini tengah Rossoneri.
Khususnya di lini tengah, pakem 4-2-3-1 dengan permainan pragmatis Stefano Pioli menghadirkan keseimbangan permainan AC Milan.
Adalah Sandro Tonali dan Ismael Bennacer, dua regista yang menjadi denyut nadi dan sutradara handal dalam mengatur tempo permainan AC Milan.