PKB Akan Diadakan Kembali dengan Total Anggaran Rp5 Miliar, Naik dari Tahun Sebelumnya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah dua tahun terhalang pandemi Covid-19, Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 tahun kembali diadakan.

Kegiatan ini akan digelar 12 Juni hingga 10 Juli 2022.

Kali ini tema yang diusung adalah Danu Kerthi Huluning Amreta. Pembukaan Pesta Kesenian ini akan diawali dengan pawai kesenian yang berlokasi di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi), Denpasar.

Nantinya, Presiden Jokowi direncanakan akan membuka PKB di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Centre Denpasar pada Minggu 12 Mei 2022 petang. 

Baca juga: Denpasar Libatkan 1.300 Seniman untuk PKB, Tampilkan 23 Materi dengan Anggaran Rp 3,2 Miliar

Ketika ditemui, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, mengatakan pawai kesenian bisa disaksikan langsung oleh penonton diikuti oleh 28 kontingen dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Mereka, para peserta dan penonton, diwajibkan sudah vaksin Covid-19 dosis 3. 

"Kontingennya ada duta kabupaten/kota, perguruan tinggi, instansi vertikal, BUMN/BUMD yang ada di Bali, dan SMK yang di bidang seni," jelasnya pada, Jumat 6 Mei 2022. 

Baca juga: Anggarkan Rp 600 Juta, Klungkung Tampilkan 4 Kesenian Saat PKB 2022

Lebih lanjutnya ia mengatakan pawai kesenian rencananya akan dilepas oleh Gubernur Bali Koster.

Sebelum pada petang harinya PKB secara resmi dibuka oleh Presiden Jokowi di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Art Centre Denpasar.

Meski bisa disaksikan secara langsung oleh penonton, panitia PKB akan membatasi jumlah penonton yang bisa hadir hingga 50 persen dari kapasitas tempat acara. Seluruh tempat acara akan dilengkapi dengan alat pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi. 

"Bagi yang tidak dapat menyaksikan secara langsung bisa menyaksikan melalui live streaming, karena seluruh kegiatan selama PKB bisa dilaksanakan juga secara daring," tambahnya. 

Terdapat 5 venue di Taman Budaya Denpasar dan 2 venue di ISI Denpasar yang akan digunakan selama PKB berlangsung selama satu bulan.

Sekitar 100 acara siap menghibur para pengunjung yang datang. 

Selain sebagai panggung para seniman tradisional di Bali, adanya PKB nantinya juga diharapkan ikut membangkitkan sektor pariwisata di Bali khususnya dengan mendatangkan wisatawan domestik. Pengunjung yang datang juga akan disuguhkan banyak pilihan produk UMKM berkolaborasi dengan program IKM Bali Bangkit. 

Kadisbud Bali mengungkapkan, biaya PKB tahun ini dianggarkan sebanyak Rp5 Miliar atau meningkat dari PKB tahun lalu sebanyak Rp3,5 Miliar.