Berita Bali
Arak Bali Masuk Wellness Product di Event KTT G20
Salah satu ikon wellness product Pulau Dewata yang akan ditampilkan dan dipamerkan adalah arak Bali.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dampak G20 kini juga berimbas pada UMKM di Bali karena produk-produk yang mereka hasilkan dapat menembus pasar ekspor atau pasar global.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki menilai karena event G20 berlangsung di Bali, maka Pulau Dewata dapat menjadi hub UMKM go global dan mendatangkan buyer global sebagai impas positif dari momentum rangkaian acara KTT G20 di Pulau Dewata.
Ia berharap Bali menjadi hub UMKM di Indonesia dengan adanya momen G20 ini ia yakin dapat mendatangkan buyer dari luar negeri.
"KTT G20 juga menjadi momentum yang tepat untuk menguatkan industri wellness di tanah air dan memperkenalkan produk-produk wellness lokal Indonesia ke dunia internasional dan pasar global," ungkapnya usai tinjau pameran UMKM di ITDC Bali, Jumat 6 Mei 2022.
Baca juga: Lima Destinasi Wisata Karangasem Dijajaki Panitia KTT G20
Wellness produk dari Bali juga siap tampil unjuk gigi dipamerkan dalam gelaran KTT G20 pada bulan November 2022 mendatang.
Salah satunya yang menjadi ikon wellness product Pulau Dewata yang akan ditampilkan dan dipamerkan adalah arak Bali.
“Arak Bali masuk wellness product (akan ditampilkan di G20 nanti). Ini merupakan aktivasi sehingga Bali Collection ini bulan November betul-betul siap semuanya,” tambahnya.
Produk-produk UMKM yang akan dipamerkan pada G20 akan dikurasi.
Produk yang dipamerkan merupakan produk unggulan. Karena menyasar pasar luar negeri, dan akan menampilkan brand-brand lokal yang siap go global.
Baca juga: Dukung Perhelatan KTT G-20, Generasi Bangsa Pertunjukan Seni Budaya di Pantai Mertasari
Dikatakan, brand lokal yang siap go global sudah banyak dari seluruh provinsi, terutama dari Bali.
“Kami juga membina teman-teman Indonesia timur. Karena mereka harus ditampilkan juga, dilibatkan terutama juga di bahan baku. Harapannya event Pasar Nusa Dua ini bisa lebih besar lagi dan melibatkan lebih banyak UMKM di Indonesia,” papar Teten.
Pasar Nusa Dua ini merupakan road to G20. Event ini akan digelar beberapa kali hingga bulan November 2022 dengan harapan mampu mendatangkan brand lokal lainnya untuk berpameran di tempat ini.
Diharapkan jelang November pemeran UMKM makin meriah dalam rangka menyambut G20 tersebut.
“Kami berusaha agar G20 ini sukses,” ujar Direktur Utama SMESCO, Leonard Theosabrata.
Berbagai produk kreatif dan inovatif dari UMKM ditampilkan termasuk yang mencuri perhatian juga adalah wellness product yang kini juga tengah gencar didorong oleh Kemenkop UKM untuk bisa tembus ke pasar global dan industri wellness dalam negeri juga terus didorong agar semakin kuat.