STEFANO Lilipaly Tulis Surat Panjang Bikin Suporter Bali United Mewek, Ini Terjemahan Lengkapnya

TRIBUN-BALI.COM - Stefano Lilipaly membuat surat panjang pasca kepergiannya dari Bali United diumumkan pada Jumat, 6 Mei 2022.

Kini, ia secara pribadi menulis curahan hatinya kepada suporter, manajemen hingga keluarganya melalui akun media sosial  Instgram pribadinya dengan username @stefanolilipaly pada Sabtu, 7 Mei 2022.

Dalam unggahan berbahasa Inggris tersebut, Lilipaly mengenang awal mula kedatangannya ke Bali United pada Agustus 2017.

Ia juga mengenang gol pertamanya untuk Serdadu Tridatu dan perjalanan karir nya selama 5 tahun berseragam Bali United.

Pada surat itu, Lilipaly juga berterimakasih kepada suporter, manajemen dan staff Bali United, rekan-rekannya dan semua orang yang berkontribusi dalam perjalanan karirnya di Bali United.

Terkhusus untuk keluarganya, Lilipaly juga mengucapkan terima kasih. 

Baca juga: Muncul Spekulasi STEFANO LILIPALY Tak Benar-benar Pisah Dari Bali United, Berikut Ini Cucoklogi Fan

Berikut ini adalah keterangan lengkap Stefano Lilipaly seperti diterjemahkan Tribun-Bali.com dari bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.

Surat Stefano Lilipaly

"Dear all/Halo semuanya,

Saat saya melihat kembali semua hal indah yang saya dan keluarga saya alami, serta sambutan hangat dan dukungan yang Anda berikan kepada saya ketika saya bergabung dengan Bali United untuk pertama kalinya, saya akan selalu mengingatnya dengan senyuman.

Dua gol pertama untuk klub, gol kemenangan melawan PSM, memimpin dari PS Tira, dan mungkin gol terpenting saya melawan Persib di depan stadion yang penuh dengan suporter hebat.

Ini hanya sekilas kecil dari semua momen tak terlupakan yang kami bagikan bersama.

Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan luar biasa yang saya terima dari Anda.

Sejak awal, saya memiliki hak istimewa untuk hadir di awal era baru kesuksesan dan menjadi bagian dari membuat sejarah bersama.

Pada bulan Agustus 2017, saya tiba di pulau yang indah ini dengan satu misi yang jelas; memenangkan piala.

Dan saya mendapat kehormatan mengangkatnya dua kali di depan Anda. Belum lagi ketika kami menjadi runner-up di 2017.

Jadi, apa pun yang akan terjadi di masa depan, saya akan menghargai momen-momen ini selamanya.

Dengan berat hati dan perasaan campur aduk.

Saya harus mengumumkan sesuatu yang saya harap tidak akan pernah datang, yaitu setelah lima tahun di Bali United, sayangnya waktu saya di sana telah berakhir untuk saat ini.

Saya harap Anda tahu dan merasa bahwa saya selalu memberikan segalanya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saya hanya menginginkan yang terbaik untuk klub.

Tahun terakhir ini sangat menantang bagi saya; itu dimulai setelah pra-musim, ketika situasi saya berubah secara tak terduga.

Keputusan dibuat tanpa komunikasi, dan seperti yang Anda tahu, keputusan selalu memiliki konsekuensi.

Sayangnya bagi saya, mereka tidak bagus. Sulit untuk tidak membiarkannya mengambil alih kesenangan saya dari permainan.

Itu akhirnya menempatkan saya pada posisi di mana saya harus membuat keputusan tentang masa depan saya sendiri. Pilihan yang sulit, tapi saya yakin itu lebih baik untuk kedua belah pihak.

Kepada tim dan semua pemain yang bekerja dengan saya, terima kasih atas momen-momen hebat yang kami bagikan, hari demi hari, suatu kehormatan untuk bermain dan bekerja dengan Anda di atas panggung dan di belakang layar.

Semoga Anda masing-masing terus sukses dalam karir olahraga Anda.

Selain itu, saya dan keluarga ingin berterima kasih kepada keluarga Tanuri yang telah memberi saya kesempatan untuk mewakili klub dan kepercayaan yang mereka miliki kepada saya.

Lebih lanjut, terima kasih kepada para sponsor, manajemen untuk semua yang telah Anda lakukan untuk kami, para pria, tim medis, serta staf klub lainnya.

Saya banyak tertawa dengan sebagian besar dari Anda.

Dan terakhir, tetapi tidak kalah penting, terima kasih banyak untuk semua pendukung atas dukungan kalian, baik itu dari cinta atau kritik, keduanya membantu saya untuk tetap fokus.

Saya masih berharap saya meninggalkan tanda positif pada Anda dan klub. Semeton, kamu luar biasa dan aku tidak akan pernah melupakanmu.

Untuk keluarga saya, istri saya Carmen dan anak-anak Jax dan Zayn. Tanpa kalian, saya tidak bisa melakukan semua ini.

Pengorbanan, cinta, dan dukungan kalian, saya tidak akan pernah menerimanya begitu saja.

Jax, karenamu, mereka mulai memanggilku papa Jack. Seolah-olah Anda telah mencuri banyak hati.

Stadion, adalah tempat favoritmu. Kamu menjadi maskot Bali United.

Saya ingat saat ketika Anda mencetak gol di stadion dan para penggemar mulai bersorak untuk mu.

Kecintaanmu pada klub juga memengaruhi saudaramu, Zayn.

Ini adalah sepak bola.

Bab ini mungkin berakhir, tetapi bab lain akan segera dimulai.

Dan saya menantikan petualangan baru saya.

Matur Suksma Semeton!

Dalam sebulan terakhir, saya merasakan cinta dan dukungan lebih dari sebelumnya.

Karena itu, saya akan selalu berterima kasih kepada Anda semua! Aku pergi dengan kepala terangkat tinggi.

Sampai jumpa, sampai bertemu lagi! Jalan Tuhan bukanlah jalan kita. Mereka berada di luar pemahaman kita.

"Semoga Tuhan menjaga antara kamu dan aku ketika kita tidak ada satu sama lain."

- Genesis 31:49"

Surat panjang itu membuat perasaan seluruh suporter Bali United menjadi emosional, bercampur aduk dengan haru dan rasa tak percaya

Hingga 1 jam postingan tersebut dibuat, dari pantauan Tribun Bali, lebih dari 22 ribu orang menyukai postingan tersebut dan 1100  orang telah meninggalkan komentarnya.

Semuanya berisi komentar penuh haru dari suporter Bali United.

Mereka pun berbondong-bondong mengucapkan terima kasih kepada pemain yang juga akrab disapa Papa Jack itu.

Suporter berharap, Lilipaly bisa segera kembali ke Bali United.

(*)