Berita Bali

Libur Lebaran Hampir Usai, Monkey Forest Ubud Tetap Ramai Dikunjungi

Jelang akhir libur lebaran, objek wisata yang terletak di Kabupaten Gianyar, Monkey Forest ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali
Wisatawan yang sedang menikmati liburan di Monkey Forest Ubud, Gianyar, Bali pada Sabtu, 7 Mei 2022 (Putu Yunia Andriyani) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jelang akhir libur lebaran, para wisatawan sepertinya tidak ingin menyia-nyiakan waktunya.

Berbagai tempat wisata di Bali masih ramai dikunjungi oleh mereka.

Tidak terkecuali objek wisata Mandala Suci Wenara Wana, Monkey Forest Ubud.

Terpantau dari wartawan Tribun Bali pada Sabtu, 7 Mei 2022, wisatawan terus berdatangan ke objek wisata tersebut.

Objek wisata yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali ini ramai dikunjungi, tidak hanya oleh wisatawan domestik namun juga wisatawan mancanegara.

Bahkan hingga dua jam sebelum ditutup, masih banyak wisatawan yang mengantri untuk membeli tiket.

Baca juga: UNGKAP Salam Perpisahan, Stefano Lilipaly Singgung Komunikasi Soal Kepergiannya dari Bali United

Salah satu pegawai Monkey Forest yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan selama satu tahun beroperasi, Monkey Forest Ubud memang mengalami peningkatan pengunjung.

Peningkatan terjadi terutama saat liburan lebaran ini.

"Kita di awal pandemi memang tutup, terus di tahun 2021 kita buka lagi.

Ya, kalau sekarang lumayanlah, udah lebih ramai," ujarnya.

Sejak pagi, ia bersama rekanannya yang lain telah bersiap untuk menyambut pengunjung yang datang.

Menggunakan seragam, mereka melayani pengunjung yang ingin berfoto atau menjaga dari monyet yang nakal. 

Objek wisata yang terletak di Desa Padangtegal ini juga menjadi tempat favorit untuk berlibur.

Selain bisa melihat monyet, saat ini Monkey Forest Ubud juga menyajikan keindahan alam yang sejuk dan tenang.

Hal ini diungkapkan oleh Thomas, wisatawan asal Slovakia, Eropa.

"Saya sudah dua kali ke sini. Enaknya di sini adalah udaranya sejuk, tenang.

Libur Lebaran Hampir Usai, Monkey Forest Ubud Tetap Ramai Dikunjungi (Putu Yunia Andriyani)
Libur Lebaran Hampir Usai, Monkey Forest Ubud Tetap Ramai Dikunjungi (Putu Yunia Andriyani) (Tribun Bali)

Situasi seperti ini sangat cocok untuk libur dan menenangkan diri.

Walaupun saya takut dengan monyet, tapi saya suka mereka," katanya. 

Thomas mengatakan ia bisa mengelilingi lokasi beberapa kali sambil menikmati sejuknya udara.

Sesekali ia juga berfoto dengan monyet, sebelum akhirnya cukup tenang dan kembali pulang.

Pengoperasian Monkey Forest Ubud saat ini tetap menyesuaikan dengan masa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.

Di pintu masuk, akan ada pemeriksaan suhu dan hand sanitizer oleh petugas.

Petugas juga akan memastikan setiap pengunjung untuk menggunakan masker.

Harga tiket yang dibandrol juga terjangkau.

Baca juga: STEFANO Lilipaly Tulis Surat Panjang Bikin Suporter Bali United Mewek, Ini Terjemahan Lengkapnya

Untuk wisatawan domestik yang memiliki KTP Bali cukup membayar Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak.

Semetara bagi wisatawan non KTP Bali dikenakan tarif Rp 60.000 untuk orang dewasa dan Rp 40.000 untuk anak-anak.

Bagi wisatawan mancanegara dibandrol dengan harga Rp 80.000 untuk orang dewasa dan Rp 60.000 untuk anak-anak.

Monkey Forest Ubud juga menyediakan harga paket untuk wisatawan domestik KTP Bali.

Untuk 2 orang dewasa dan 2 orang anak-anak diberikan harga paket Rp 80.000,.

Monkey Forest, 7 Mei 2022 (Putu Yunia Andriyani)
Monkey Forest, 7 Mei 2022 (Putu Yunia Andriyani) (Tribun Bali)

Pengunjung juga bisa menghemat biaya transportasi menuju Monkey Forest Ubud.

Dengan menaiki Teman Bus yang memiliki terminal di area parkir objek wisata melalui terminal-terminal pada rutenya, khususnya dari arah Denpasar. (yun)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved