Berita Bangli

Imbas Perayaan HUT Bangli 818, Pendapatan Parkir Alun-alun Capai Rp 900 Ribu Sehari

Berbagai acara menarik mulai dari pameran hingga hiburan musik disuguhkan dalam rangkaian HUT Bangli ke 818

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali/Fredey Mercury
Suasana parkir di sisi barat Alun-alun Kota Bangli. Selasa (10/5). 

 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Berbagai acara menarik mulai dari pameran hingga hiburan musik disuguhkan dalam rangkaian HUT Bangli ke 818.

Kondisi ini berimbas pada pendapatan daerah terutama dari sektor parkir yang meningkat pesat.


Kepala Bidang Teknis Sarana Prasarana (TSP) Dinas Perhubungan Bangli, Anak Agung Gde Hartawan membenarkan hal tersebut.

Berdasarkan data Satuan Ruang Parkir (SRP), jumlah parkir sepeda motor rata-rata mencapai 700 hingga 800 unit per hari. 

Baca juga: Selain Prestasi Klub, Ini Alasan Jajang Mau Dipinang Bali United


"Jumlah ini fluktuatif, tergantung acara yang disuguhkan pada hari itu.

Misalnya ada hiburan musik, maka jumlah yang berkunjung bisa mencapai lebih dari 900 kendaraan.

Sedangkan hari-hari biasa, rata-rata parkir hanya 300 sampai 400 kendaraan per hari," ucapnya.


AA Hartawan mengatakan, kantong parkir yang disediakan yakni di sebelah utara kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), dan sebelah barat, timur, serta selatan alun-alun Kota Bangli.

Dari empat kantong parkir tersebut, jumlah kendaraan roda dua yang bisa ditampung maksimal mencapai 1000 unit.


Ditegaskan, pihaknya hanya fokus mengatur parkir untuk kendaraan roda dua, khususnya di seputaran Alun-alun Kota Bangli.

Sementara parkir kendaraan roda empat lebih diarahkan untuk parkir di sepanjang jalur I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Merdeka. 


"Disana cuma diatur saja oleh petugas dishub, tidak dipungut parkir.

Untuk di jalur Brigjen Ngurah Rai, parkir mobil diarahkan di sisi barat jalan dari sebelah bale kambang ke utara.

Sementara di jalan Merdeka, diarahkan parkir di sisi timur jalan.

Baca juga: Pemain Asing & Naturalisasi Persib Merapat, Robert Alberts Siap Program, Teddy Tjahyono Tambah Baru

Termasuk parkir kendaraan di Utara Setda Bangli. Sementara itu juga tidak dipungut, hanya diatur saja agar tertib," ucap dia.


Kendati demikian, AA Hartawan mengaku belum bisa menarget pendapatan harian untuk sektor parkir HUT Bangli.

"Kami masih proses menentukan berapa target yang pas untuk retribusi parkir di Alun-alun Kota Bangli. Untuk retribusi sepeda motor besarannya Rp. 1000, sedangkan roda empat Rp. 2000. Itu sesuai Perda," imbuhnya.


Diketahui acara hiburan dalam rangka HUT Bangli dijadwalkan selama sebulan mulai akhir April hingga 29 Mei.

Beberapa kegiatan pun berpotensi menimbulkan kemacetan karena parkir yang membludak. Misalnya saat hiburan musik.


Kabid Lalu Lintas Dishub Bangli, IB Widnyana saat ditanya upaya pengaturan lalu lintas selama HUT Bangli dan ansitipasi kemacetan, mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan Kabid TSP untuk pengaturan kantong-kantong parkir.

Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi terkait pengalihan lalu lintas dengan instansi terkait.


"Sesuai rencananya, untuk kendaraan yang masuk Bangli, diarahkan menuju barat SPBU Kota Bangli tembus di Utara Setda Bangli.

Sedangkan yang dari utara hendak meninggalkan Bangli, diarahkan lewat jalan Merdeka ke selatan.

Pengalihan arus lalu lintas ini berlaku saat ada acara-acara yang berpotensi terjadi kemacetan," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved